TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Inter Milan menang rasa kalah, usai harus relakan Scudetto atau gelar Liga Italia ke tangan Napoli, meski menekuk Como.
Diketahui, Inter Milan menghadapi Como pada pekan ke-38 atau pekan terakhir Liga Italia 2024/2025.
Pertemuan Inter Milan dan Como berlangsung di Stadio Giuseppe Sinigaglia, Jumat (23/5/2025) atau Sabtu dini hari WIB.
Pada laga ini, Nerazzurri mengemban satu misi mustahil, yakni mengkudeta Napoli.
Baca juga: Sebelum Perpanjang Kontrak di Inter Milan, Simone Inzaghi Ingin Jaminan Bursa Transfer
Baca juga: UPDATE Manuver Inter Milan, Winger Brasil Semakin Dekat, Nerazzurri Siap Lepas Bek Jerman
Diketahui, Inter Milan menantang Como dalam kondisi menempati posisi kedua klasemen sambil menggenggam 78 poin.
Armada asuhan Simone Inzaghi tertinggal satu angka dari Napoli selaku pemuncak tabel.
Mengusung misi merebut scudetto, Inter Milan berhasil menggebuk Como dengan skor 2-0.
Namun, kemenangan Inter Milan menjadi sia-sia dan tak menghasilkan gelar juara Serie A.
Pasalnya, pada pertandingan lain, Napoli juga mengamankan tiga poin berkat kemenangan atas Cagliari.
Inter Milan pun harus puas finis sebagai runner-up.
Dilansir dari BolaSport.com, berikut ulasan terkait jalannya pertandingan Inter Milan melawan Como:
Jalannya Pertandingan
Como tampil begitu percaya diri pada awal pertandingan dengan melancarkan serangan demi serangan.
Tim tuan rumah mengkreasi peluang pertama pada menit ke-17 via tendangan jarak jauh Gabriel Strefezza yang melebar.
Sementara Como bermain ofensif, justru Inter Milan yang lebih dulu membuka keunggulan.
Gol pertama Inter lahir pada menit ke-20 lewat sundulan Stefan De Vrij dari situasi sepak pojok.
Inter tampil lebih percaya diri usai memimpin perolehan skor.
Nicola Zalewski coba menggandakan keunggulan Inter melalui lesakkan dari penalty arc.
Akan tetapi, tendangan dia mengirim bola melintasi mistar.
Como nyaris menggandalan keunggulan saat umpan silang Van der Brempt mampu disambut oleh sundulan Douvikas di tiang jauh.
Hanya saja, tandukan Douvikas dapat diamankan kiper Yann Sommer.
Nico Paz juga gagal nyekor setelah tendangan jarak jauhnya melesat ke atas mistar.
Setengah jam laga berjalan, Douvikas berada dalam posisi ideal ketika mensontek umpan tendangan bebas yang mengarah ke mulut gawang Inter Milan.
Sodokan Douvikas gagal berujung gol usai bola ditepis oleh Sommer.
Menjelang turun minum, Como mendapat apes lantaran salah satu personelnya diganjar kartu merah.
Kiper Como, Pepe Reina, dikeluarkan dari lapangan akibat melanggar Mehdi Taremi.
Skor 1-0 untuk Inter Milan menutup babak pertama.
Selepas rehat, tepatnya menit ke-51, keunggulan Inter bertambah setelah Joaquin Correa mencetak gol yang didahului aksi individu.
Dia mengelabui satu pemain di sisi kiri kotak penalti sebelum meluncurkan bola ke tiang jauh.
Inter tak mengendurkan serangan meski sudah mendapatkan dua gol.
Zalewski mencoba peruntungan dari penalty arc.
Dasar apes, tembakan Zalewski melebar sehingga gagal membuahkan gol.
Skor 2-0 tak berubah sampai wasit meniupkan peluit tanda akhir pertandingan.
Como 0-2 Inter Milan (Stevan De Vrij 20', Joaquin Correa 51')
Como: 25-Pepe Reina, 31-Mergim Vojvoda, 77-Ignace van der Brempt (19-Nanitoma Ikone 81'), 28-Ivan Smoicic, 41-Alex Valle, 80-Maxence Caqueret (30-Jean Butez 45+3'), 33-Lucas da Cunha, 23-Maximo Perrone (26-Yannik Engelhardt 53'), 79-Nico Paz (6-Alessio Iovine 81'), 7-Gabriel Strefezza, 11-Anastasios Douvikas (10-Patrick Cutrone 53')
Pelatih: Cesc Fabregas
Inter Milan: 1-Yann Sommer, 36-Matteo Darmian, 6-Stefan De Vrij, 32-Federico Dimarco (15-Francesco Acerbi 60'), 31-Yann Bisseck (2-Denzel Dumfries 60'), 30-Carlo Augusto, 20-Hakan Calhanoglu (23-Nicolo Barella 60'), 59-Nicola Zalewski (53-Luka Topalovic 80'), 21-Kristjan Asllani, 99-Mehdi Taremi (8-Marko Arnautovic 73'), 11-Joaquin Correa
Pelatih: Simone Inzaghi
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)