"Katanya tidak boleh, karena bukan pasien biasa, tetapi pasien yang terlibat kasus pidana," tambahnya.
Perempuan berhijab tersebut mengungkapkan biaya perawatan dan operasi di rumah sakit milik pemerintah itu, diperkirakan lebih dari Rp 10 juta.
"Ini anak saya masih cari uang, sudah setengah hari tidak ke sini tadi. Cari uang (pinjaman) mungkin belum ketemu," imbuhnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)