TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Polisi tetap melanjutkanpenyelidikan, kasus anak membunuh ayah kandung dan juragan jeruk di Desa/Kecamatan Umbulsari Jember, Jawa Timur.
Meskipun Iman Nurhakiki, tersangka pembunuhan tersebut telah meninggal dunia. Aparat penegak hukum tetap akan melakukan pemeriksaan saksi.
"Kasusnya masih kami dalami untuk dilakukan penyelidikan, termasuk meminta keterangan saksi-saksi," kata Kasatreskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma, Jumat (13/6/2025).
Menurutnya, penyelidikan kasus pembunuhan tersebut akan digelar, hingga proses gelar perkara dilakukan.
"Sampai nanti kami lakukan gelar perkara, terkait kasus ini," kata Angga.
Angga menjelaskan, kematian tersebut terjadi, ketika tersangka di ruang observasi sebelum dilakukan operasi pengangkatan peluru.
Mengingat, polisi telah meminta dokter Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember, untuk segera mengambil tindakan medis ketika tersangka baru tiba.
"Soal adanya biaya yang diminta pihak rumah sakit Rp 50 juta, kami sudah menyanggupi, yang penting tindakan medis dulu. Namun takdir berkata lain, pelaku meninggal saat masih di ruang observasi," imbuhnya.
Baca juga: Polda Jatim Tangkap Admin Grup Medsos Penyuka Sesama Jenis, Ada Mahasiswa hingga Petani
Sebatas informasi, tersangka pembunuhan tersebut meninggal dunia di RSD dr Soebandi Jember, Rabu malam (11/6/2025) pukul 22.00 WIB.
Tersangka meninggal dunia, karena infeksi, diduga akibat tidak segera dioperasi untuk mengangkat dua peluru di bokong dan pahanya setelah ditembak polisi.
Pria umur 27 tahun tersebut sebelumnya menebas leher dan jari ayah kandungnya bernama Imam Syafii di Dusun Sumberejo Desa/Kecamatan Umbulsari Jember dengan golok, Selasa malam (10/6/2025) pukul 21.00 WIB.
Sebelum itu, tersangka juga menghabisi nyawa tetangga sekaligus juragannya bernama Armanu.
Kini, jenazah tersangka dan dua korban pembunuhan tersebut, dikuburkan di satu tempat pemakan umum di Dusun Gadingrejo Desa/Kecamatan Umbulsari Jember.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)