TRIBUNJATIMTIMUR.COM, LUMAJANG - Misdi (51) meringis kesakitan meratapi luka tembak yang ia terima usai kedapatan mencuri sapi milik Mukyadi (60) warga Kabuaran, Lumajang, Jawa Timur.
Misdi diketahui merupakan bagian dari komplotan maling sapi yang melakukan beragam aksi pencurian hewan ternak di Lumajang pada tahun 2024 silam.
Sebelum tahun 2024, Mistiadi merupakan residivis dengan kasus 3 kali pencurian hewan ternak.
Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar mengatakan Misdi ditangkap di Sidoarjo setelah jajaran Reskrim menemukan keberadaannya yang sebelumnya buron.
Kala itu tersangka sempat berusaha melarikan diri sehingga membuat petugas melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak kaki kanan tersangka.
Tersangka dibekuk polisi pada Selasa (17/5/2025) dini hari.
"Pelaku sudah 4 kali mencuri. Terbaru, tersangka bersama kawanannya melakukan aksi pencurian pada Mei 2024 lalu. Modus tersangka yakni pada dini hari melakukan aksi pencurian dengan diam-diam," ujar Alex ketika dikonfirmasi saat gelar rekontruksi, Rabu (18/6/2025).
Baca juga: Mobil Pikap Angkut 21 Orang Terbalik di Tuban, Lima Orang Terluka
Alex menambahkan komplotan pencuri di Kunir Lumajang saat itu mencuri sapi sebanyak satu ekor milik Mukyadi.
Sapi tersebut dapat ditemukan di suatu tempat saat hendak dijual ke luar Lumajang.
Misdi merupakan bagian dari 5 kawanan maling sapi di Lumajang yang sebelumnya telah tertangkap.
Saat ini polisi tengah mengejar D salah satu pencuri sapi yang masuk daftar pencarian orang alias buron.
"Kami terus melakukan penyelidikan untuk menangkap buron. Tersangka dijerat pasal 363 KUHP," katanya.
Di sisi lain, Misdi mengaku kembali tergoda ajakan tersangka Yusuf yang terlebih dahulu tertangkap karena faktor ekonomi.
"Waktu itu lagi butuh uang jadi saya mau diajak oleh Yusuf. Tapo sapinya gagal dijual sehingga gak dapat uang saya," ujarnya.
Baca juga: Potensi Bintang Divisi 3 Liga Brasil Merapat ke Persija, Disebut 60 Persen Gabung Macan Kemayoran
Misdi meringis kesakitan hingga meneteskan air mata meratapi keputusannya yang mengiyakan kembali terlibat aksi pencurian. Dirinya mengaku kapok mencuri.
Misdi juga sempat menceritakan dirinya pernah ditembak di bagian kaki beberapa tahun lalu dengan kasus yang sama karena mencoba kabur dari polisi.
"Empat kali mencuri. Ini dulu luka (tembak) pertama di kaki kiri telapak dan paha. Terbaru ya di kaki kanan," katanya meringis.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)