TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi – Dua dari enam korban tewas dari Tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, adalah ibu dan anak, yakni Fitri April Lestari (33) dan putranya Afnan Aqiel Mustofa (3), warga Desa Tampo, Kecamatan Cluring.

Keduanya tengah dalam perjalanan menuju Bali untuk mengunjungi suami Fitri yang bekerja di Pulau Dewata. Keberangkatan mereka bertepatan dengan masa libur panjang sekolah.

“Katanya seminggu mau jalan-jalan di Bali. Lalu Kamis depan balik lagi ke Banyuwangi,” ujar Poniyem, ibu dari Fitri, saat ditemui di Posko Informasi Gabungan Pelabuhan Ketapang, Kamis (3/7).

Baca juga: Enam Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam Diserahkan ke Pihak Keluarga

Fitri dan Aqil berangkat dari rumah mereka di Cluring pada Rabu malam sekitar pukul 22.00 WIB dengan menggunakan jasa travel. Mereka menyebrang ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang dan menumpang KMP Tunu Pratama Jaya.

Kapal mulai berlayar pada pukul 22.56 WIB. Namun, kurang dari satu jam kemudian, kapal dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali sekitar pukul 23.35 WIB.

Baca juga: 30 Penumpang KMP Tunu Pratama Belum Ketemu, Pencarian Dilanjutkan Malam Ini Maksimalkan Golden Time

Mendengar berita kapal tenggelam, keluarga Fitri panik. Kabar tersebut pertama kali disampaikan oleh suami Fitri kepada Poniyem. Mereka mencoba menghubungi Fitri, namun tidak ada respons dari telepon genggamnya. Keesokan paginya, Poniyem mendatangi Posko Informasi di Pelabuhan Ketapang untuk mencari kepastian.

Tangis pun pecah saat nama Fitri dan Aqil masuk dalam daftar korban meninggal dunia.

Hingga data terakhir yang dihimpun, jumlah korban selamat mencapai 29 orang, sementara 6 orang dinyatakan meninggal dunia. Total penumpang berdasarkan manifes berjumlah 53 orang, dengan 12 kru kapal dan 22 unit kendaraan ikut dalam pelayaran tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS - KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali

Pihak berwenang masih terus melakukan pencarian dan evakuasi terhadap penumpang dan kendaraan yang belum ditemukan.

(TribunJatimTimur.com)