Dilansir dari BolaSport.com, hal itu dapat dilihat dari serangkaian tindakan yang dilakukannya akhir-akhir ini.
Yang pertama, Simons menghapus nama RB Leipzig dari biodata Instagram pribadinya.
Isi bio Instagram Simons tinggal menyisakan kemitraan dengan merek apparel ternama, Puma, dan salah satu organisasi PBB, UNICEF.
Meski begitu, pemain Timnas Belanda itu belum menghapus unggahan tentang Die Rotten Bullen, julukan RB Leipzig.
Dia juga masih mengikuti akun resmi klubnya tersebut.
Selanjutnya, Simons absen dari sesi latihan pramusim Leipzig pada Jumat (1/8/2025), demikian menurut laporan dari pakar transfer kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano.
Simons dikabarkan mengalami sakit leher sehingga tidak bisa mengikuti latihan.
Pemain berusia 22 tahun itu kemudian dicoret dari daftar skuad Leipzig untuk melawan Atalanta sehari setelahnya.
Tampil tanpa salah satu pemain andalannya, Leipzig keok 1-2 dari klub Liga Italia.
Usai Tuntaskan Kepindahan Duo Belanda dan Joao Felix, Chelsea Fokus Rekrut Alejandro Garnacho
Sementara itu, Chelsea bakal fokus merekrut Alejandro Garnacho setelah menyelesaikan kepindahan duo Belanda, Xavi Simons dan Jorrel Hato, serta Joao Felix.
Meskipun baru bergabung dengan Chelsea musim panas lalu, Joao Felix telah memastikan kepindahannya secara permanen, dengan klub Liga Pro Saudi, Al-Nassr.
Dengan Chelsea yang diperkirakan akan mendapatkan setidaknya 26,2 juta poundsterling (572 miliar rupiah) dari kesepakatan tersebut, transfer Xavi Simons dan Jorrel Hato tampaknya dapat terus berlanjut.
Terlebih, Chelsea telah mendapat dana tambahan sekitar 150 juta poundsterling (37 triliun rupiah) dari kemenangan mereka di Piala Dunia Antarklub, selain menjual Noni Madueke dan Djorde Petrovic ke Arsenal dan Bournemouth.
Setelah mengumpulkan dana yang cukup signifikan, Chelsea berada di posisi yang tepat untuk merekrut dua talenta paling berbakat di Belanda, Xavi Simons dan Jorrel Hato.