TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Terungkap alasan mengapa AS Roma menolak tawaran Inter Milan untuk pemainnya, Manu Kone. Dua faktor penting jadi sebab.

Pekan lalu, muncul kabar bahwa Inter Milan tertarik pada gelandang Roma, Manu Kone.

Pemain Prancis ini telah menjadi incaran Nerazzurri sebagai tambahan kekuatan di lini tengah.

Laporan menunjukkan bahwa Inter mengajukan tawaran sekitar 45 juta.

Baca juga: Inter Milan Lagi-lagi Kalah Cepat, Bek Prancis Hampir Pasti Gabung Tim Asuhan Erik Ten Hag

Baca juga: Sebelum Batal, Inter Milan dan AS Roma Sempat Capai Kesepakatan untuk Transfer Gelandang Prancis

Sementara itu, menurut Tuttosport, AS Roma menghargai Manu Kone dengan nilai transfer sekitar 50 juta euro.

Sebelumnya, Inter Milan mendekati AS Roma untuk meminta izin bernegosiasi dengan sang pemain.

Dan menurut Gazzetta dello Sport, AS Roma awalnya terbuka untuk menjual Kone.

Ya, Inter Milan menerima izin untuk memulai negosiasi dengan sang pemain.

Sementara itu, Manu Kone sendiri pasti sangat bersedia untuk pindah.

Pemain berusia 24 tahun itu sudah memiliki kesepakatan informal dengan Inter Milan.

Sementara itu, laporan dari Gazzetta dello Sport menyebutkan bahwa bahkan pelatih AS Roma, Gian Piero Gasperini, bersedia menjualnya.

Namun, AS Roma berubah pikiran dan memutuskan untuk menolak tawaran Nerazzurri tersebut.

Mereka, dengan segala cara, telah menarik Manu Kone dari bursa transfer musim panas ini.

Pakar bursa transfer Sky Sport Italia, Gianluca Di Marzio, menjelaskan sedikit tentang keputusan Roma untuk menolak tawaran Inter untuk Kone.

Dalam penjelasan Gianluca Di Marzio, ada dua faktor penting penyebab AS Roma menolak tawaran Inter Milan untuk Manu Kone.

Faktor pertama adalah tawaran yang diajukan Inter Milan terlalu rendah.

Faktor selanjutnya adalah AS Roma menghindari menjual pemain penting seperti Manu Kone.

"Tawaran yang diajukan Nerazzurri dianggap terlalu rendah oleh GIallorossi untuk mengizinkan sang pemain pergi," ujarnya.

"Keluarga Friedkins masih mengonfirmasi kepada Direktur Olahraga Massara dan pelatih Gasperini bahwa mereka ingin memperkuat skuad," ujarnya.

"Namun, mereka ingin menghindari penjualan pemain kunci."

"Di antaranya, Manu Kone."

Diketahui, pemain Prancis ini merupakan pemain vital bagi klub ibu kota musim 2024/2025 lalu.

Pada musim lalu, gelandang 24 tahun itu telah mencatatkan 45 penampilan, dengan torehan dua gol dan tiga assist.

Lebih lanjut, pelatih baru Roma, Gian Piero Gasperini, akan mengandalkan Manu Kone di lini tengah.

Oleh karena itu, menurut Gianluca Di Marzio, Inter Milan akan mempertimbangkan kembali rencana mereka selama beberapa minggu terakhir bursa transfer musim panas.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)