TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Inter Milan menolak mentah-mentah tawaran untuk tiga bintang mereka, Alessandro Bastoni, Nicolo Barella, dan Davide Frattesi. Satu hal jadi sebab.
Diketahui, beberapa pemain Inter Milan mulai dilirik sejumlah tim-tim di Eropa hingga Arab Saudi.
Belum lama ini, bek andalan Inter Milan, Alessandro Bastoni dilirik Chelsea.
Bahkan Chelsea berani mengeluarkan kocek sebesar 50 juta euro untuk mendapatkan Alessandro Bastoni.
Baca juga: Resmi Lepas Wingback Polandia ke Atalanta, Inter Milan Kumpulkan Uang Hampir Rp 800 M dari Penjualan
Baca juga: Bukan Ademola Lookman, Inter Milan Ingin Negosiasi Lagi dengan Atalanta untuk Gaet Gelandang Brasil
Namun, Inter Milan telah menolak tawaran Chelsea untuk Alessandro Bastoni tersebut.
Dianggap luas sebagai salah satu bek terbaik Eropa, Alessandro Bastoni tetap menjadi salah satu pemimpin tim Inter Milan.
Lalu, ada Nicolo Barella, yang bisa dibilang salah satu gelandang terbaik di dunia, apalagi di Serie A.
Gelandang Inter Milan itu sempat coba direkrut oleh klub besutan Simone Inzaghi, Al Hilal.
Namun Inter Milan menolak pendekatan Simone Inzaghi.
Terakhir, Inter Milan menolak tawaran Newcastle United untuk Davide Frattesi.
Meskipun hampir meninggalkan San Siro pada Januari, mantan bintang Sassuolo itu kini sedang menuju perpanjangan kontrak.
Bukan tanpa sebab Inter Milan menolak tawaran tersebut.
Menurut Tuttosport melalui FCInterNews, raksasa San Siro tersebut ingin mempertahankan 'identitas Italia' mereka.
Pelatih baru Inter Milan, Cristian Chivu, berniat mempertahankan inti talenta Italia.
Hal itu merupakan bagian dari strategi klub untuk membangun tim di sekitar inti pemain domestik yang kuat.
Oleh karena itu, Inter Milan menolak untuk menegosiasikan penjualan tiga superstar Italia selama bursa transfer musim panas.
3 Pemain Inter Milan Dapat Jaminan Posisi Starter
Hanya Nicolo Barella, Alessandro Bastoni, dan Lautaro Martinez yang akan mendapatkan jaminan posisi starter di Inter Milan di bawah asuhan Cristian Chivu.
Hal ini diungkapkan dalam edisi cetak hari ini dari surat kabar Milan, Gazzetta dello Sport, melalui FCInterNews. Mereka mencatat bagaimana sang pelatih berencana mengubah formasi menjadi 3-4-2-1.
Satu hal yang menjadi jelas di awal masa jabatan Cristian Chivu di Inter Milan adalah bahwa pelatih berusia 44 tahun itu berniat untuk merombak formasi tersebut.
Chivu akan mempertahankan tiga bek dan bek sayap yang telah familiar di bawah Simone Inzaghi dan Antonio Conte.
Namun, trio gelandang dan dua penyerang bukanlah sesuatu yang ingin diandalkan Chivu. Ia mungkin tidak akan membuangnya – tetapi formasi 3-5-2 akan menjadi formasi cadangan.
Sebaliknya, Chivu memiliki gambaran yang jelas tentang sistem yang akan ia gunakan. Dua gelandang tengah, dua gelandang serang, dan satu striker.
Perubahan formasi Chivu akan mengakibatkan perubahan posisi bagi banyak pemain.
Bahkan pemain yang tidak bermain di lini tengah atau lini serang pun dapat mengalami perubahan dan pergeseran peran di lapangan.
Misalnya, Hakan Calhanoglu kemungkinan akan lebih berperan sebagai gelandang serang.
Dan menurut Gazzetta, hanya ada tiga pemain yang pasti akan mempertahankan posisi starter mereka.
Salah satunya adalah gelandang Nicolo Barella. Tak diragukan lagi bahwa pemain berusia 28 tahun ini akan tetap dipercaya Chivu di lini tengah.
Demikian pula, kualitas luar biasa bek Alessandro Bastoni akan sangat membantu formasi baru ini, sama seperti formasi lama.
Terakhir, kepiawaian mencetak gol, fleksibilitas, dan etos kerja kapten Lautaro Martinez membuatnya hampir tidak mungkin terdegradasi.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)