Ratusan Driver Ojol di Banyuwangi Nyalakan Lilin dan Tabur Bunga untuk Affan di Mapolresta

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Ratusan pengemudi ojek online dari sekitar 30 komunitas menggelar aksi solidaritas di halaman Mapolresta Banyuwangi, Jumat (29/8/2025) petang. 

Mereka menyalakan lilin dan menabur bunga sebagai bentuk duka cita atas meninggalnya Affan Kurniawan, seorang driver ojek online yang tewas setelah dilindas kendaraan taktis Brimob saat aksi di Jakarta sehari sebelumnya.

Sekitar pukul 17.00 WIB, para driver ojol mulai berdatangan dengan membawa poster, bunga, serta bendera yang dikibarkan setengah tiang. 

Mereka juga menggelar dialog bersama Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, duduk lesehan di depan gerbang kantor polisi.

Baca juga: Polres Bondowoso Gelar Salat Gaib untuk Ojol Affan Kurniawan

Usai pertemuan tersebut, para driver menyalakan ratusan lilin dan menaburkan bunga di atas poster bergambar Affan. Doa bersama pun dipanjatkan untuk rekan seprofesi yang meninggal secara tragis itu.

Suryadi, salah satu pengemudi ojek online, menegaskan bahwa aksi ini bukan hanya bentuk duka, tetapi juga tuntutan agar polisi yang bertanggung jawab diproses secara hukum.

“Jangan sampai ada perilaku yang semena-mena. Kami berharap aparat benar-benar mengayomi masyarakat,” ujarnya.

Senada dengan Suryadi, Dimas, driver ojol yang sudah tujuh tahun bekerja, menyampaikan harapan agar tindak kekerasan terhadap massa tidak kembali terjadi.

Baca juga: Ribuan Driver Ojol di Jember Gelar Aksi Solidaritas untuk Affan Kurniawan di Depan Polres Jember

“Keadilan bukan hanya untuk satu orang, tapi untuk semua orang,” tegasnya.

Selain menyuarakan tuntutan keadilan, para pengemudi ojol juga menyinggung sikap wakil rakyat yang dianggap tidak peka terhadap penderitaan masyarakat kecil.

“Mereka itu wakil rakyat, tapi kadang ucapannya tidak dipikirkan matang-matang,” kata Suryadi.

Dimas menambahkan, banyak kebijakan yang justru melenceng dari tujuan awal dan dinilai lebih menguntungkan segelintir pihak.

Baca juga: Demo Surabaya: Demonstran Lempar Balik Gas Air Mata Saat Polisi Bubarkan Massa

“Banyak kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat, bahkan ada yang hanya untuk memperkaya diri sendiri. Itu yang membuat hati rakyat terluka,” ujarnya.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, menyampaikan rasa belasungkawa atas meninggalnya Affan. Ia berjanji akan meneruskan aspirasi dan harapan para pengemudi ojek online ke pimpinan di tingkat atas.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)