Mobil SPPG Gresik Tabrak Tiang Listrik dan Becak di Lamongan, Sopir Tewas

Ringkasan Berita:

• Mobil SPPG Gresik menabrak betor setelah diduga ban meletus, Jalan Provinsi Desa Kendalkemlagi, Karanggeneng, Lamongan, Jumat (7/11/2025).
• Sopir mobil, Dian Wisnu Al Fadhoni, meninggal dunia setelah dirujuk ke RS.
• Ketua SPPG Gresik membenarkan kecelakaan itu merupakan mobil operasional miliknya,  namun belum bisa memastikan aktivitas kendaraan pagi itu.

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lamongan - Mobil operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Lembaga Islam Bumi Aswaja Gresik, kecelakaan di Jalan Provinsi Desa Kendalkemlagi, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Jumat (7/11/2025) pagi.

Mobil yang digunakan untuk mengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG) itu menabrak tiang listrik dan becak motor (betor), menyebabkan sopir tewas dan dua orang lainnya luka-luka.

Mobil Suzuki APV bernomor polisi W 1345 AE, itu dikemudikan Dian Wisnu Al Fadhoni (31), warga Desa Pelangwot, Kecamatan Laren, Lamongan. Dian akhirnya meninggal dunia usai dirawat di rumah sakit. 

Baca juga: Satlantas Polres Pasuruan Touring Bersholawat di Jalur Rawan Kecelakaan

Berdasarkan keterangan saksi mata mobil tersebut melaju dari arah selatan ke utara. Sampai di lokasi kejadian terdengar suara keras akibat ban mobil meletus.

Akibat ban meletus itu, kendaraan oleng dan menabrak betor yang dikendarai Saiful Anam (51), warga Desa Sungelebak, Kecamatan Karanggeneng.  Usai tabrakan itu mobil terus melaju hingga menabrak tiang listrik di tepi jalan.

Korban dan Kerusakan

Akibat kecelakaan tersebut pengemudi becak luka di kaki dan tangan, penumpang betor, Umiyah (63), juga mengalami luka-luka.

Sementara pengemudi MBG, sempat dibawa ke RS Muhammadiyah Lamongan, namun meninggal dunia saat menjalani perawatan.

Baca juga: Kecelakaan di Situbondo: Satu Tewas, Satu Luka Usai Motor Tersenggol Truk

Kapolsek Karanggeneng, Iptu Sofyan Ali, mengatakan kecelakaan tersebut terjadi di pukul 05.00 WIB. Menurutnya kcelakaan diduga karena ban mobil pecah saat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi.
“Sopir tidak bisa menguasai kemudi sehingga menabrak betor dan tiang listrik,” kata Ali.

Tanggapan SPPG

Ketua SPPG Yayasan Lembaga Islam Bumi Aswaja Gresik, Irsyad, membenarkan yang kecelakaan memang mobil operasional milik yayasannya.

“Benar, mobil tersebut milik SPPG. Namun kami belum bisa menjelaskan lebih jauh terkait aktivitas kendaraan pagi itu,” ungkapnya.

(TribunJatimTimur.com)