Berita Pasuruan

SPKA Apresiasi Pemkab Pasuruan Atas Jaminan Peningkatan Keselamatan di Perlintasan Kereta Api

Serikat Pekerja Kereta Api (SPKA) mendatangi Kantor Bupati Pasuruan untuk menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Pasuruan.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
Pemkab Pasuruan
MENDAPAT APRESIASI : Pertemuan antara SPKA dengan Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo di kantornya. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Serikat Pekerja Kereta Api (SPKA) mendatangi Kantor Bupati Pasuruan untuk menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Pasuruan atas perhatian dan komitmen dalam meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang kereta api.

Kedatangan rombongan SPKA diterima langsung oleh Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo.

Dalam pertemuan tersebut, Koordinator Bidang SPKA, Oky Tricahyono, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah atas terbangunnya pos penjagaan, palang pintu, serta pengoperasiannya di sejumlah titik perlintasan.

Baca juga: Museum Terbuka Megalit Bondowoso Resmi Berdiri, Perkuat Edukasi dan Wisata Budaya

“Kami mengapresiasi langkah Pemkab Pasuruan yang secara nyata meningkatkan keselamatan perjalanan kereta dan pengguna jalan. Saat ini sudah ada petugas jaga tiga shift penuh di beberapa titik,” ujar Oky.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Pasuruan, Digdo Sutjahjo menegaskan, progres pembangunan fasilitas keselamatan perlintasan di wilayahnya terbilang signifikan dibandingkan daerah lain.

Baca juga: Bukan Jay Idzes, Inter Milan Jadikan Bintang Ekuador Sebagai Kandidat Kuat Pengganti Bek Jerman

“Sampai saat ini sudah ada 24 pos perlintasan yang dilengkapi palang pintu dan petugas operasional. Enam titik lainnya masih dalam tahap pembangunan, jadi total tahun ini ada 30 palang pintu yang aktif beroperasi,” ungkap Digdo.

Dia menjelaskan, sebelumnya terdapat sekitar 60 perlintasan sebidang di wilayah Kabupaten Pasuruan yang belum memiliki palang pintu.

Baca juga: Opsi Penyerang Asing untuk Persib Bandung dan Persebaya, Nama Baru Championship Bisa Dilirik

Namun, dengan program bertahap yang dilakukan sejak dua tahun terakhir, jumlah tersebut kini berkurang separuhnya.

“Masih ada sekitar 30 perlintasan yang belum memiliki palang pintu, dan itu akan terus kami perjuangkan agar seluruh titik bisa terjaga keamanannya,” tandasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved