Hari Santri 2025

Gus Shobih Lepas Ribuan Peserta Gerak Jalan Santri di Bangil-Pandaan Pasuruan

Ribuan santri, pelajar, dan kader Nahdlatul Ulama (NU) mengikuti Gerak Jalan Santri yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangil.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
Humas Pemkab Pasuruan
HARI SANTRI: Ribuan santri, pelajar, dan kader Nahdlatul Ulama (NU) mengikuti Gerak Jalan Santri yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangil dalam rangka memeriahkan Hari Santri Nasional 2025, Minggu (26/10/2025). 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Pasuruan - Memeriahkan Hari Santri Nasional 2025, ribuan santri, pelajar, dan kader Nahdlatul Ulama (NU) mengikuti Gerak Jalan Santri yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangil, Minggu (26/10/2025).

Start dari halaman SMPN 1 Pandaan dan berakhir di Gedung Graha PCNU Bangil, dilepas oleh Wakil Bupati Pasuruan KH Shobih Asrori. Total, 41 regu peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Pasuruan, meliputi perwakilan Majelis Wakil Cabang (MWC) NU, Pimpinan Anak Cabang (PAC), Fatayat, Lembaga Pendidikan Ma’arif, hingga santri dari sejumlah pondok pesantren.

Ketua Panitia Hari Santri Kabupaten Pasuruan Gus Abdullah Nasih Nashor mengapresiasi dukungan penuh Pemkab Pasuruan.

Baca juga: Rating Pemain di Laga Lazio Vs Juventus, Gustav Isaksen Moncer, Nasib Apes Jonathan David Berlanjut

“Terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan yang telah mendukung penuh kegiatan ini. Gerak jalan santri menjadi simbol kolaborasi antara Pemkab, PCNU, dan Banom NU, termasuk Ansor Bangil,” ujarnya.

Menurut Gus Nasih, kegiatan ini sebagai wadah menumbuhkan semangat kebersamaan dan nasionalisme di kalangan santri.

Gus Shobih menegaskan, setiap kegiatan Hari Santri mengandung nilai perjuangan dan kecintaan terhadap tanah air.

“Ini bukan sekadar perayaan. Gerak jalan ini menjadi simbol semangat juang dan kebangsaan santri di Bumi Indonesia,” tuturnya.

Baca juga: Pabrik Tahu di Situbondo Terbakar, Diduga Akibat Tumpukan Kayu Dekat Tungku Api

Ia juga mengajak seluruh santri untuk terus menjadi pelopor persatuan dan keteladanan di tengah masyarakat.

“Mari kita perkuat rasa persaudaraan, ukhuwah islamiyah, dan solidaritas antarumat. Santri harus tangguh, mandiri, dan siap menghadapi tantangan zaman,” tutupnya. 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved