Berita Pasuruan

Pemkab Pasuruan Launching 365 Kampung Keluarga Berkualitas

Wakil Bupati Pasuruan KH Shobih Asrori melaunching 365 Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB),

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
Humas Pemkab Pasuruan
KAMPUNG KB: Wakil Bupati Pasuruan KH Shobih Asrori melaunching 365 Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB), Rabu (12/11/2025) siang di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Kabupaten Pasuruan. 

Ringkasan Berita:

 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Pasuruan - Wakil Bupati Pasuruan KH Shobih Asrori melaunching 365 Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB), Rabu (12/11/2025) siang di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Kabupaten Pasuruan.

Launching ini turut dihadiri Ketua Tim Kerja Pengendalian Penduduk Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur Yuni Dwi Tjadikijanto.

Wakil Bupati KH Shobih Asrori menbatakan, program Kampung KB ini untuk memastikan setiap keluarga di Kabupaten Pasuruan memiliki akses yang mudah terhadap pelayanan dasar, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga ekonomi produktif.

Baca juga: Dinas SDACKTR Pasuruan Usulkan Rehabilitasi Talang Irigasi Bulusari ke APBD 2026

“Kami ingin memastikan setiap keluarga di Pasuruan punya akses terhadap layanan dasar. Dari kesehatan, pendidikan, sampai penguatan ekonomi masyarakat,” ujar Gus Shobih, sapaan akrabnya.

Shobih menargetkan peningkatan lima persen setiap tahun pada capaian klasifikasi Kampung Keluarga Berkualitas.

Harapannya, Pasuruan bisa menjadi contoh keberhasilan pembangunan keluarga yang tangguh dan berdaya.

“Semoga target peningkatan ini bisa terwujud, sehingga cita-cita kita bersama untuk mewujudkan Kabupaten Pasuruan yang maju, sejahtera, dan berkeadilan dapat tercapai,” paparnya.

Baca juga: Ziarah Kubro Serambi Winongan Jadi Simbol Kedamaian, Pemkab Pasuruan Dukung Kegiatan Keagamaan

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Pasuruan Diano Vela Fery menjelaskan, program Kampung Keluarga Berkualitas bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui penguatan institusi keluarga dan masyarakat.

“Kampung Keluarga Berkualitas ini dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dengan pendekatan berbasis komunitas. Fokusnya pada pembangunan keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat,” ujarnya.

Menurut Diano, sejak Mei hingga Agustus 2025, Pemkab Pasuruan telah melakukan penguatan kapasitas desa dan kelurahan, integrasi lintas sektor melalui kelompok kerja, serta sosialisasi sistem informasi peringatan dini pengendalian penduduk.

Baca juga: Hari Pahlawan, Mas Rusdi Ajak Masyarakat Kobarkan Semangat  Bangun Pasuruan

Langkah-langkah tersebut merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas.

Dari total 365 desa/kelurahan, Pemkab Pasuruan membagi program ini ke dalam beberapa klasifikasi 265 desa/kelurahan masuk kategori dasar,

62 desa/kelurahan masuk kategori berkembang, 11 desa/kelurahan berstatus mandiri, dan 27 desa/kelurahan telah mencapai tahap berkelanjutan.

Klasifikasi tersebut menjadi dasar pemetaan intervensi program di setiap wilayah, agar pembangunan keluarga berjalan sesuai potensi dan kebutuhan lokal. 

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved