Pikap Terbakar Picu Kebakaran Hebat di Probolinggo Hanguskan Toko, Rumah, dan Bengkel

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Kebakaran hebat terjadi di kawasan permukiman dan pertokoan di Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (3/10/2025) sore. Peristiwa ini menghanguskan satu toko, satu rumah, dan satu bengkel.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB ini diduga berawal dari mobil pikap yang terbakar saat terparkir di belakang toko. Api yang awalnya kecil dengan cepat membesar dan menjalar ke bangunan di sekitarnya.

“Api ini awalnya dari pick up, muncul kecil lalu coba dipadamkan. Namun api justru membesar dan sempat menyambar pemilik mobil. Tak lama kemudian api merembet ke toko dan dua bangunan lain,” ujar Muhammad Faisal Azwar, warga sekitar yang menyaksikan kejadian.

Kondisi angin kencang membuat kobaran api cepat merembet ke rumah dan bengkel di sebelah barat toko. Akibatnya, ketiga bangunan tersebut hangus terbakar hingga rata dengan tanah.

Baca juga: Korban Tewas Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Menjadi 14 Orang

Menurut Faisal, lima unit mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Kabupaten dan Kota Probolinggo diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api. Namun, petugas sempat mengalami kesulitan karena akses menuju titik kebakaran cukup sempit.

“Mobil damkar yang besar sempat tidak bisa masuk mendekati titik kebakaran,” jelas Faisal.

Selain membakar tiga bangunan, kebakaran juga menghanguskan satu unit pick up dan beberapa sepeda motor yang terparkir di sekitar lokasi. Warga belum mengetahui pasti apakah mobil pick up tersebut sedang membawa bahan bakar atau tidak.

“Untuk pick up yang terbakar ini apakah sedang mengangkut pertalite atau tidak, saya kurang tahu. Tapi karena angin kencang, api dengan cepat melahap tiga bangunan itu,” tambah Faisal.

Baca juga: Resmi Digelar! DBL Jember 2025 Hadirkan Persaingan Sengit Tim Basket Pelajar di wilayah Tapal Kuda

Inspektur Inspeksi Damkar Kabupaten Probolinggo, Danang Purwanto, membenarkan adanya kendala dalam proses pemadaman akibat akses sempit dan tiupan angin kuat.

“Kami mengerahkan tiga unit damkar dari Kabupaten Probolinggo dan dibantu dua unit dari Kota Probolinggo. Kendalanya adalah akses yang sempit dan angin yang bertiup kencang. Namun api berhasil kami padamkan,” ungkap Danang.

Danang menambahkan, kerugian materiil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, sementara penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)