Gunung Semeru Erupsi

Gunung Semeru Erupsi, Perjalanan Kereta Api Tetap Normal

Perjalanan kereta api di wilayah Daop 9 Jember tetap berjalan normal di tengah erupsi Gunung Semeru Erupsi.

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Haorrahman
KRD 9 Jember
NORMAL - PT KAI Daop 9 Jember memastikan meskipun terjadi erupsi Gunung Semeru, perjalanan kereta api tidak ada kendala apapun. Bahkan, sebagai antisipasi, KAI Daop sudah menempatkan AMUS. 
Ringkasan Berita:
  • Gunung Semeru erupsi dan kini statusnya di level IV atau Awas.
  • Perjalanan kereta api di kawasan ini tetap berjalan normal.
  • PT KAI Daop 9 Jember telah melakukan pemeriksaan seluruh rel dan fasilitas kereta api di kawasan dekat Gunung Semeru.

 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Perjalanan kereta api di wilayah Daop 9 Jember tetap berjalan normal di tengah erupsi Gunung Semeru Erupsi. Saat ini status Gunung Semeru berada di level IV atau Awas.

"Perjalanan kereta api di wilayah Daop 9 Jember aman. Petugas kami telah melakukan pemeriksaan menyeluruh, terutama di lintas Jatiroto-Ranuyoso yang paling dekat dengan Semeru," kata Cahyo, Kamis (20/11/2025).

Cahyo mengatakan KAI Daop 9 telah tim lapangan telah memeriksa jalur rel, jembatan, stasiun, serta perlintasan sebidang (JPL) untuk memastikan keamanan operasional kereta api.

Baca juga: Dusun Sumbersari Lumajang Hancur Diterjang Erupsi Gunung Semeru 

Hasilnya seluruh prasarana dan jalur kereta api di lintas tersebut berada dalam kondisi aman. Tidak ditemukan material vulkanik seperti abu atau pasir yang mengganggu jalur rel maupun persinyalan.

Untuk antisipasi, KAI meningkatkan patroli jalur serta menyiagakan alat pembersih jalur untuk mengantisipasi jika terjadi hujan abu di area operasi. 

Baca juga: Gunung Semeru Erupsi, 178 Orang Terjebak di Ranu Kumbolo

"Hingga saat ini tidak ditemukan adanya material vulkanik yang mengganggu jalur. Seluruh perjalanan KA tetap berjalan normal sesuai jadwal," katanya.

Selain itu, menurut Cahyo, juga telah menempatkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di Stasiun Probolinggo, Klakah, dan Jember sebagai langkah antisipasi. 

"KAI Daop 9 Jember juga terus berkoordinasi dengan BPBD, PVMBG, dan pemerintah daerah untuk memantau perkembangan situasi vulkanik Semeru secara real-time," tambahnya.

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved