Super League

Tim Super League Ramai Soroti Tajam Kepemimpinan Wasit, Ada Persebaya Hingga Persija

Sejumlah tim Super League 2025/2026, seperti Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta, mulai meradang dengan kepemimpinan wasit.

Editor: Luky Setiyawan
Istimewa/Persebaya
DUEL - Kapten Persebaya, Bruno Moreira berduel dalam perebutan bola dengan pemain Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (12/9/2025) sore. Sejumlah tim Super League 2025/2026, seperti Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta, mulai meradang dengan kepemimpinan wasit. 

Terbaru, Persija Jakarta menjadi korban kepemimpinan wasit Yudi Nurcahya saat menghadapi Bali United pada Minggu (14/9/2025) di Jakarta International Stadium.

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza mengaku bahwa timnya dirugikan oleh kepemimpinan wasit.

Pelatih asal Brasil itu merasa bahwa wasit tidak bisa mengendalikan situasi pertandingan.

Banyak waktu yang terbuang oleh aksi ulur waktu lawan dan tambahan waktu yang diberikan sangat minim.

"Apa yang membuat saya marah adalah sesuatu yang kita semua pikir itu normal. Pertandingan berjalan 100 menit namun hanya sekitar 45-50 menit bola bergulir," ujar juru taktik 51 tahun dalam konferensi pers usai pertandingan, dilansir dari BolaSport.com.

"Saya tak tahu bagaimana wasit menerima informasi dan lebih baik dalam menangani kondisi seperti ini. Karena tadi ada delapan kali penanganan di lapangan dan tambahan waktu hanya enam menit."

"Dan di dalam enam menit itu, sempat terhenti lagi sekitar tiga menit. Kenapa wasit tidak cepat memanggil bantuan untuk membawa pemain keluar lapangan?" ungkap dia.

Sementara itu, Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta bukanlah satu-satunya korban kepemimpinan wasit di pekan kelima.

PSM Makassar menjadi tim berikutnya yang mengkritik kepemimpinan wasit.

Laga Persita vs PSM Makassar mendapatkan sorotan dari publik, karena keputusan kontroversial.

PSM Makassar dihukum dua penalti pada laga ini yang membuat mereka kalah.

Dua penalti tersebut terjadi pada menit ke-29 dan injury time.

Persita menang 2-1 di akhir laga.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengaku tidak bisa banyak bicara soal wasit.

Hal tersebut juga pernah terjadi saat jumpa Bhayangkara FC.

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved