TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Duel bertabur bintang Ballon d'Or 2025 akan terjadi pada laga PSG vs Barcelona. Counter Lamine Yamal sudah tersedia.

Diketahui, laga PSG vs Barcelona menjadi salah satu sajian di matchday kedua fase liga Liga Champions 2025/2026.

Pertandingan ini bakal digelar di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Rabu (1/10/2025) atau Kamis pukul 02.00 WIB.

Terdapat hal menarik dari pertemuan kedua tim kali ini.

Baca juga: Sempat Jadi Kapten di Inter Milan, Eks PSG Kini Ngaku Buka Peluang Gabung AC Milan

Baca juga: Selain Bintang Barcelona, Chelsea dan Man City Lirik Talenta Muda PSG, Tottenham Gigit Jari?

Hal menarik tersebut yakni bertaburnya bintang Ballon d'Or 2025 dalam satu panggung laga PSG vs Barcelona.

Ya, baik PSG dan Barcelona telah mengirim nama pemain terbaiknya dalam setidaknya daftar 20 pemain teratas Ballon d'Or 2025.

Di kubu PSG, terdapat Ousmane Dembele, sang pemenang Ballon d'Or 2025.

Selain Ousmane Dembele, terdapat nama lainnya di PSG seperti Vitinha (3), Achraf Hakimi (6), Nuno Mendes (10), Khvicha Kvaratskhelia (12), Désiré Doué (14), dan João Neves (19) yang masuk dalam 20 besar Ballon d'Or 2025.

Sementara di kubu Barcelona, terdapat Lamine Yamal, sang runner up Ballon d'Or 2025, serta beberapa nama lainnya seperti Raphinha (5), Pedri (11), dan Robert Lewandowski (17) di 20 besar Ballon d'Or 2025.

Pencapaian pemain PSG dan Barcelona di Ballon d'Or itu berdasarkan beberapa faktor, baik di klub dan negara.

Dalam daftar, tampak pemain PSG yang mendominasi, mengingat kesuksesan mereka meraih treble di musim 2024/2025.

Sementara itu beberapa nama seperti Vitinha, Nuno Mendes, dan João Neves juga sukses membawa negaranya, Portugal meraih gelar Nations League 2025.

Adapun di kubu Barcelona, meski gagal mencapai final Liga Champions 2024/2025, Blaugrana mendominasi di domestik dengan juara Laliga dan Copa del Rey musim 2024/2025.

Les Parisiens Punya Counter Lamine Yamal

Sementara itu, pada pertandingan ini, Les Parisiens disebut sudah memiliki counter untuk Lamine Yamal.

Klaim itu dilontarkan oleh bek sayap Paris Saint-Germain, Achraf Hakimi, jelang duel kontra Barcelona.

Hakimi percaya diri bahwa rekannya di PSG, Nuno Mendes, bisa mematikan pergerakan wonderkid Barca, Lamine Yamal.

Bek asal Maroko itu bahkan melabeli Mendes sebagai bek kiri terbaik di dunia saat ini.

Mendes nantinya bakal kembali menjadi tumpuan bagi PSG saat berhadapan dengan Barca pada matchday kedua fase liga di Liga Champions 2025-2026.

Menariknya, ia akan beradu kecepatan dan kelincahan dengan Yamal di sisi kiri pertahanan.

Yamal sendiri baru pulih dari cedera pangkal paha.

Pemain berusia 18 tahun tersebut harus melewatkan laga perdana tim di Liga Champions saat menghadapi Newcastle United.

Comeback Lamine Yamal sendiri ditandai dengan kemenangan 2-1 Barcelona atas Real Sociedad akhir pekan lalu.

Ia masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua dan menjadi penentu kemenangan tim berkat asisnya untuk gol Robert Lewandowski.

Dengan asis itu, winger Barcelona itu kini sudah mengoleksi 4 butir operan berbuah gol dalam 4 penampilannya di Liga Spanyol.

Pada laga kontra PSG di Lamine Yamal diprediksi bakal bermain lagi.

Runner-up Ballon d'Or 2025 tersebut diperkirakan akan turun sejak menit pertama sebagai winger kanan.

Dengan keberadaannya itu, bisa dipastikan Yamal bakal bentrok dengan Nuno Mendes sejak awal laga.

Situasi itu ditanggapi santai oleh Achraf Hakimi.

Pasalnya, Hakimi percaya Mendes bisa membuat Lamine Yamal mati kutu.

"Lamine akan berhadapan dengan bek kiri terbaik di dunia, Nuno Mendes," ucap Hakimi seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi UEFA.

"Dia sudah membuktikan bahwa dia mampu menghentikannya," tutur mantan bek Real Madrid itu menambahkan. 

Kepercayaan diri Hakimi terhadap kemampuan Nuno Mendes bukannya tanpa alasan.

Mendes terbukti mampu mengantongi Lamine Yamal saat Timnas Spanyol dan Timnas Poprtugal bentrok di final UEFA Nations League 2024.

Saling beradu kekuatan dengan sisi berlawanan, Mendes berhasil meredam eksplosivitas Yamal selama 105 menit.

Wonderkid berusia 18 tahun itu tak berkutik dihadapan bek kiri Portugal itu.

Pergerakannya dibatasi oleh Mendes selama pertandingan tanpa sekalipun bisa melepaskan umpan atau membuat peluang mencetak gol.

Malahan Mendes berhasil membawa Cristiano Ronaldo dkk. menjadi juara UEFA Nations League lewat kemenangan via adu penalti.

Ia sendiri turut mencetak satu gol dalam laga yang berkesudahan 2-2 di waktu normal.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)