Super League
Sempat Panen Sorotan Tajam dari Jakmania, Eks Persija Kini Bawa Klub Baru Langkahi Mantan Timnya
Eks Persija Jakarta sukses membawa klub barunya melangkahi mantan timnya, setelah sempat menuai sorotan tajam dari Jakmania.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Eks Persija Jakarta sukses membawa klub barunya melangkahi mantan timnya, setelah sempat menuai sorotan tajam dari Jakmania.
Adapun sosok eks Persija Jakarta yang dimaksud adalah Carlos Pena.
Diketahui, Carlos Pena sempat bertugas sebagai juru taktik Persija Jakarta pada musim 2024/2025.
Pelatih Spanyol itu direkrut sebagai pengganti Thomas Doll.
Baca juga: Jakmania Full Senyum 1 Sosok Idola Telah Muncul, Bakal Segera Tampil untuk Persija?
Baca juga: Nasib Mujur 3 Mantan Persija di Super League, Kompak Bawa Tim Baru Lewati Macan Kemayoran
Carlos Pena diharapkan bisa mendongkrak penampilan Persija Jakarta di Liga 1 2024/2025.
Sayang, kiprahnya bersama Persija Jakarta di musim lalu tidak mulus dan kerap mendapat sorotan tajam.
Hal itu karena Persija Jakarta kerap menelan hasil minor ketika dilatih oleh Carlos Pena.
Pelatih Spanyol itu mencatatkan 30 laga bagi Persija Jakarta di gelaran Liga 1 2024/2025.
Dari 30 laga tersebut, Persija Jakarta bersama Carlos Pena menorehkan 13 kemenangan, delapan hasil imbang dan sembilan kekalahan.
Eks Barcelona
Dilansir dari TribunWow.com, Carlos Pena dilepas Persija Jakarta setelah Rizky Ridho dkk dipermalukan Semen Padang dua gol tanpa balas pada match day ke-30 Liga 1 2024/2025, 27 April 2025.
Beberapa bulan setelah dilepas Persija Jakarta, Carlos Pena direkrut Persita Tangerang.
Persita Tangerang memboyong Carlos Pena pada 1 Juli 2025 silam.
Start Carlos Pena bersama Persita Tangerang di gelaran Super League 2025/2026 tak begitu mulus.
Bahkan, Carlos Pena harus bertemu dengan mantan timnya, Persija Jakarta di match day perdana Super League 2025/2026.
Anak asuh Carlos Pena dibantai 0-4 oleh Persija Jakarta di Jakarta International Stadium, 10 Agustus 2025.
Setelah meraih hasil minor di tiga laga awal, Persita Tangerang bersama Carlos Pena berhasil tampil gemilang.
Dalam empat laga terakhir, Carlos Pena menghantarkan empat kemenangan beruntun untuk Pendekar Cisadane.
Satu di antaranya berhasil membawa Persita Tangerang menang atas rival abadi Persija Jakarta, yakni Persib Bandung dengan skor 2-1 pada match day ketujuh Super League 2025/2026, 4 Oktober 2025.
Persita Tangerang saat ini berada di peringkat dua klasemen Super League 2025/2026 setelah mengemas empat kemenangan beruntun.
Sementara itu, Persija Jakarta saat ini tengah dalam tren negatif.
Persija Jakarta, di bawah nahkoda baru, Mauricio Souza, tak mampu mengemas kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir.
Padahal, Mauricio Souza bersama Persija Jakarta sempat tampil mengesankan di awal kompetisi Super League 2025/2026.
Persija Jakarta saat ini turun ke posisi empat klasemen Super League 2025/2026 setelah meraih rentetan hasil minor.
2 Eks Persija Bawa Tim Promosi Langkahi Mantan Klub di Super League, Macan Kemayoran Menyesal?
Dua eks Persija Jakarta sukses membawa tim barunya melangkahi mantan klub mereka di Super League 2025/2026. Macan Kemayoran menyesal?
Seperti yang diketahui, Persija Jakarta telah melepas beberapa pemainnya jelang Super League 2025/2026.
Namun, terdapat beberapa mantan pemain Persija Jakarta yang justru meraih kesuksesan di klub barunya.
Tak tanggung-tanggung, ada nama mantan yang sukses membawa tim barunya melangkahi Macan Kemayoran di Super League 2025/2026.
Sebagai informasi, Persija Jakarta kini berada di peringkat empat Super League 2025/2026 dengan perolehan 11 poin.
Sedangkan tim yang diperkuat mantan pemain Persija Jakarta ini berada di atasnya.
Lantas, siapa saja dua nama mantan tersebut?
Berikut ulasannya.
1. Cahya Supriadi
Seperti yang diketahui, Cahya Supriadi merupakan rekrutan baru PSIM Yogyakarta dari Persija Jakarta.
Adapun Cahya Supriadi bergabung dengan PSIM Yogyakarta pada 14 Juli 2025.
Sebelum bergabung dengan PSIM Yogyakarta, kiper 21 tahun itu bukanlah sosok yang asing Persija Jakarta, termasuk Jakmania.
Pasalnya, sang pemain sempat menimba ilmu di akademi Macan Kemayoran 2018-2020.
Ia kemudian bergabung dengan tim senior Persija Jakarta pada musim 2021/2022.
Sayang, di musim pertamanya di Persija Jakarta, Cahya Supriadi mencatatkan nol menit bermain alias sama sekali tak dimainkan.
Cahya Supriadi kemudian mencatatkan menit bermain di Persija Jakarta pada musim 2022/2023 dan 2023/2024.
Pada musim 2022/2023, Cahya Supriadi membukukan satu laga atau enam menit bermain dengan mengemas satu cleansheet.
Kemudian, pada musim 2023/2024, ia menorehkan tiga laga atau 270 menit bermain bagi Persija Jakarta dengan torehan nol cleansheet dan kemasukan lima gol.
Pada gelaran Liga 1 2024/2025, Cahya Supriadi kembali disia-siakan Persija Jakarta lantaran tak pernah dimainkan.
Cahya Supriadi justru pindah dari Persija Jakarta ke Bekasi City dengan status bebas transfer.
Setelah malang melintang di gelaran Liga 2 di musim lalu, Cahya Supriadi kembali ke kasta tertinggi Liga Tanah Air pada musim 2025/2026 usai bergabung dengan PSIM Yogyakarta.
Dan di PSIM Yogyakarta, kiper Timnas U-23 Indonesia tersebut tampil bersinar bersama tim promosi tersebut di gelaran Super League 2025/2026.
Cahya Supriadi tampil apik di bawah mistar dan membuat banyak penyelamatan gemilang untuk Laskar Mataram.
Pemain berusia 22 tahun tersebut juga masuk dalam jajaran kiper dengan penyelamatan terbanya hingga pekan ketujuh Super League 2025/2026.
Dilansir TribunWow.com dari laman Ileague.id, Cahya Supriadi sudah mengemas 22 penyelamatan dari enam laga bagi PSIM Yogyakarta.
Cahya Supriadi turut mengemas dua cleansheet dan kemasukan enam gol dari enam pertandingan bersama PSIM Yogyakarta.
Berkat campur tangannya, PSIM Yogyakarta saat ini berada di posisi runner up klasemen Super League 2025/2026 dengan koleksi 12 poin dari tujuh laga.
Capaian milik Cahya Supriadi dkk tersebut tentu sangat mencengangkan.
Mengingat, PSIM Yogyakarta berstatus sebagai tim promosi tetapi berhasil bersaing di papan atas klasemen Super League 2025/2026.
Menarik dinantikan, apakah Cahya Supriadi bisa tampil konsisten bersama PSIM Yogyakarta di musim ini dan membuat Persija Jakarta semakin 'menyesal' melepasnya.
Catatan Saves Cahya Supriadi di PSIM Yogyakarta pada Super League 2025/2026
PSM Makassar Vs PSIM Yogyakarta: 52.
Bali United Vs PSIM Yogyakarta: 53.
PSIM Yogyakarta Vs Borneo FC: 34.
PSIM Yogyakarta Vs Persib Bandung: 65.
PSIM Yogyakarta Vs Arema FC: 16.
Persebaya Surabaya Vs PSIM Yogyakarta: 2
2. Raka Cahyana
Sama seperti Cahya Supriadi, Raka Cahyana dilepas Persija Jakarta ke PSIM Yogyakarta pada awal musim 2025/2026.
Sebelumnya, Raka Cahyana pernah menimba ilmu di akademi Persija Jakarta pada musim 2019/2020.
Ia kemudian dipromosikan ke tim senior pada tahun 2021.
Sayang, ia sulit mendapat menit bermain di tim senior Persija Jakarta.
Pada musim pertamanya di tim senior Persija Jakarta, Raka Cahyana hanya mengemas satu pertandingan dengan torehan 26 menit bermain dalam gelaran Liga 1 2021/2022.
Pada musim 2023/2024, Raka Cahyana dipinjamkan Persija Jakarta ke klub kasta kedua Liga Tanah Air, Deltras FC.
Raka Cahyana mencatat banyak menit bermain di Deltras FC tampil bersinar di Liga 2 2023/2024.
Ia membukukan 18 laga dengan koleksi 1.413 menit bermain bagi Deltras FC di gelaran Liga 2 2023/2024.
Dari 18 laga tersebut, Raka Cahyana menorehkan dua assist dan dua kartu kuning.
Raka Cahyana menyabet gelar individu, yakni pemain terbaik Liga 2 saat memperkuat Deltras FC pada musim 2023/2024.
Pada musim 2024/2025, Raka Cahyana kembali ke Persija Jakarta.
Alih-alih mendapat banyak menit bermain, Raka Cahyana lagi-lagi sulit mendapat tempat di skuad Persija Jakarta.
Raka Cahyana hanya mencatatkan 10 laga dengan torehan 311 menit bermain bagi Persija Jakarta di kompetisi Liga 1 2024/2025.
Pemain berpostur 168 cm tersebut sempat dimainkan Persija Jakarta untuk kompetisi EPA Liga 1 U20 pada musim 2024/2025.
Ia membukukan satu laga dengan koleksi 81 menit bermain bagi Persija Jakarta U20 di kompetisi EPA Liga 1 U20 2024/2025 tanpa torehan gol maupun assist.
Persija Jakarta kembali melepas Raka Cahyana saat kompetisi Super League 2025/2026 hendak dimulai.
Bukan pinjaman, Raka Cahyana dilepas Persija Jakarta secara permanen ke klub lain pada musim 2025/2026.
Raka Cahyana digaet PSIM Yogyakarta dari Persija Jakarta dengan skema transfer.
Pembelian PSIM Yogyakarta ternyata tak sia-sia.
Dilansir dari TribunWow.com, Raka Cahyana menjelma menjadi pemain muda yang bersinar bersama PSIM Yogyakarta di musim 2025/2026.
Tak sekedar mengisi kuota U-23, kehadiran Raka Cahyana seolah menjadi bagian penting bagi PSIM Yogyakarta pada musim 2025/2026.
Raka Cahyana sudah mengemas tujuh laga dengan koleksi 610' menit bermain bagi PSIM Yogyakarta pada gelaran Super League 2025/2026.
Dari tujuh laga tersebut, ia menorehkan satu gol dan satu assist.
Terbaru, Raka Cahyana ikut tampil saat laga PSIM Yogyakarta kontra PSM Makassar, Sabtu, 27 September 2025 lalu.
Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 0-0 itu, eks Persija Jakarta itu main full selama 90 menit.
Meski gagal membawa PSIM Yogyakarta menang, perolehan satu poin itu cukup membuat tim baru Raka Cahyana bertengger di posisi kedua klasemen sementara Super League 2025/2026 hingga pekan ketujuh ini.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Ingat Vladimir Vujovic? Eks Persib Bandung Label Juara, Kini Jadi Pelatih Raksasa Thailand |
![]() |
---|
Jakmania Full Senyum 1 Sosok Idola Telah Muncul, Bakal Segera Tampil untuk Persija? |
![]() |
---|
Potensi Beradu di Kualifikasi Piala Dunia 2026, 2 Pemain Persib Bandung Bicara Soal Sejarah |
![]() |
---|
Nasib Mujur 3 Mantan Persija di Super League, Kompak Bawa Tim Baru Lewati Macan Kemayoran |
![]() |
---|
Pemain Persib Bandung yang Belum Tampil di Musim 2025/2026, Ada Nama Senior Hingga Rekrutan Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.