Liga Italia

Andai Saja Inter Milan Menang Liga Champions 2024/2025, Simone Inzaghi Mungkin Bakal Bertahan

Simone Inzaghi bisa saja bertahan di Inter Milan apabila Nerazzurri memenangkan Liga Champions 2024/2025.

Editor: Luky Setiyawan
X/@championsleague
SIMONE INZAGHI - Simone Inzaghi saat tiba di Munich, Jerman, jelang Final Liga Champions 2024/2025 antara Inter Milan kontra PSG. Simone Inzaghi bisa saja bertahan di Inter Milan apabila Nerazzurri memenangkan Liga Champions 2024/2025. (X/@championsleague) 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Simone Inzaghi bisa saja bertahan di Inter Milan apabila Nerazzurri memenangkan Liga Champions 2024/2025.

Hal ini turut diungkap oleh agen pelatih Italia tersebut, Federico Pastorello.

Diketahui, Simone Inzaghi sempat membawa Inter Milan ke final Liga Champions 2024/2026.

Final UCL tersebut jadi yang kedua bagi eks Lazio saat menukangi Nerazzurri.

Baca juga: Potensi Inter Milan Bawa Pulang Anak Legenda, 2 Sosok Penting Nerazzurri Kans Jadi Pemulus Rencana

Baca juga: Inter Milan OTW Jor-joran Lagi, Siapkan Dana Rp 482 M untuk Belanja Pemain di Bursa Transfer Januari

Pasalnya, Simone Inzaghi juga turut membawa Inter Milan ke final Liga Champions edisi 2022/2023, sebelum kalah dari Manchester City dengan skor 1-0.

Sayangnya, di edisi 2024/2025 ini, Inter Milan kembali kalah di puncak, kali ini atas PSG dengan skor telak 5-0.

Tak lama setelah Inter Milan kalah dari PSG di final Liga Champions 2024/2025, Simone Inzaghi secara mengejutkan hengkang dan memutuskan bergabung dengan klub Arab Saudi, Al Hilal.

Meski begitu, Federico Pastorello mengaku agennya tak secara mendadak memutuskan pindah dari Inter Milan.

Pastorello lantas merinci bagaimana kepindahan Simone Inzaghi dari Inter Milan ke Al Hilal dapat terjadi.

“Ini adalah transfer yang jelas tidak terjadi dalam empat hari – ada banyak pekerjaan di baliknya,” ujar Federico Pastorello kepada Sport Mediaset.

“Kami telah menjajaki peluang semacam ini sebelumnya, tetapi dia tidak pernah ingin membahas detail kesepakatan potensial sampai hal-hal tertentu terjadi.”

Menurut agen tersebut, Inzaghi telah menjelaskan niatnya dengan jelas saat masih menangani Inter Milan.

“Dia mengatakan kepada saya bahwa jika dia memenangkan Liga Champions, dia tidak akan pernah meninggalkan Inter,” ungkap Pastorello.

“Keputusan itu diambil setelah final di Munich dan pembicaraan selanjutnya dengan manajemen klub, meskipun beberapa persiapan telah dilakukan sebelumnya.”

Paket keuangan dari Al Hilal berperan.

Namun, Pastorello menekankan bahwa Inzaghi juga termotivasi oleh keinginan untuk menguji kemampuannya di luar negeri.

“Aspek ekonomi tentu saja penting, tetapi ia menginginkan tantangan baru di luar Italia,” ujarnya.

“Liga Saudi sekarang menjadi salah satu yang terpenting di dunia."

“Bukan hanya karena sumber dayanya, tetapi juga karena kualitasnya yang terus berkembang.

“Al Hilal adalah klub terbesar di Asia dalam hal sejarah dan jumlah suporter.”

Sudah Pindah dari Inter Milan ke Al Hilal, Simone Inzaghi Masih Incar Junior Lautaro Martinez

Sementara itu, Simone Inzaghi rupanya masih mengincar junior Lautaro Martinez meski sudah pindah dari Inter Milan ke Al Hilal.

Adapun junior Lautaro Martinez yang diincar Simone Inzaghi tersebut adalah Santiago Castro.

Seperti yang diketahui, Santiago Castro sempat masuk radar Inter Milan era Simone Inzaghi.

Namun, transfer Santiago Castro ke Inter Milan tak kunjung terjadi, karena Simone Inzaghi sudah keburu pindah ke Al Hilal.

Rupanya, Santiago Castro masih dilirik Simone Inzaghi, meski sang pelatih sudah pindah ke Al Hilal.

Hal ini turut dikonfirmasi oleh sang pemain.

"Ya, mereka menghubungi saya – itu benar," kata Castro kepada La Gazzetta dello Sport ketika ditanya tentang laporan kontak dari Al Hilal.

Namun, sang penyerang mengungkapkan bahwa ia menolak tawaran Simone Inzaghi demi bertahan di Bologna.

"Tapi saya ingin tetap di sini untuk terus berkembang. Dari Bologna, saya ingin kembali ke tim nasional dan, semoga, mewujudkan impian saya bermain di Piala Dunia."

“Saya selalu fokus pada Bologna,” tambahnya.

"Saya bahagia di sini. Di tim ini, kita menikmati bermain sepak bola – dan ketika kita bersenang-senang, segalanya menjadi lebih mudah."

Castro, yang memiliki akar Argentina dan keturunan Italia, menegaskan kembali keinginannya untuk tetap mewakili Argentina.

Ia mengatakan pemanggilannya ke Albiceleste tetap menjadi impian sekaligus tujuan.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved