Liga Italia

Sempat Dipuja di AS Roma, Cristian Chivu Bakal Dapat Perlakuan Beda saat Pimpin Pasukan Inter Milan

Cristian Chivu bakal mendapat perlakuan berbeda saat laga Inter Milan melawan AS Roma, setelah sebelumnya sempat dipuja.

Editor: Luky Setiyawan
ist/pixabay/paulbr57/asroma.com/inter.it/legaseriea.it
ROMA VS INTER - Ilustrasi AS Roma vs Inter Milan di Liga Italia 2025/2026. Cristian Chivu bakal mendapat perlakuan berbeda saat laga Inter Milan melawan AS Roma, setelah sebelumnya sempat dipuja. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Cristian Chivu bakal mendapat perlakuan berbeda saat laga Inter Milan melawan AS Roma, setelah sebelumnya sempat dipuja.

Sebagai informasi, laga Inter Milan kontra AS Roma akan berlangsung di Stadio Olimpico, Sabtu (18/10/2025) malam waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.

Pertandingan ini merupakan rangkaian dari laga pekan ketujuh Liga Italia 2025/2026.

Terdapat hal spesial jelang pertandingan ini.

Baca juga: Inter Milan Kans Catat Sejarah di Liga Italia saat Lawan AS Roma, Cukup Bukukan 1 Gol

Baca juga: AS Roma Vs Inter Milan, Duel Pemain Tertukar, Skenario Transfer yang Tak Pernah Terjadi

Hal spesial tersebut adalah kembalinya Cristian Chivu ke markas AS Roma sebagai pelatih Inter Milan.

Sebagai informasi, mantan pemain Rumania itu sempat memperkuat AS Roma dari tahun 2003 hingga 2007.

Selama periode tersebut, Chivu dianggap sebagai pemain penting.

Namun, pada tahun 2007, dirinya malah pindah ke Inter Milan yang notabene merupakan rival.

Kepindahan inilah yang membuat penggemar Giallorossi tak senang.

Seperti yang diingat oleh surat kabar tersebut, direktur olahraga saat itu, Daniele Pradè, hampir mencapai kesepakatan dengan Real Madrid.

Namun, Chivu telah menyetujui persyaratan dengan Inter dan memilih untuk menepati janjinya kepada Nerazzurri.

Keputusan itu, tulis Gazzetta, 'menandainya sebagai pengkhianat di mata para penggemar Roma.'

Menurut La Gazzetta dello Sport, melalui FCInterNews, para pendukung setia Roma diperkirakan akan menyambut mantan bek mereka dengan sorakan cemoohan saat ia pertama kali masuk ke ruang ganti lawan.

'Malam ini, ia sudah tahu ia akan dihujani permusuhan dari teman-teman lamanya,' lanjut laporan itu.

"Hal itu terjadi bahkan ketika ia kembali sebagai pemain, tetapi kali ini perasaannya akan lebih kuat.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved