Union Saint-Gilloise Vs Inter Milan, Lawan Nerazzurri Kini Dilatih Eks Rekan Sandy Walsh

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Inter Milan akan menghadapi Union Saint-Gilloise, yang saat ini dilatih oleh eks rekan setim Sandy Walsh di Liga Champions.

Pertandingan Inter Milan lawan Union Saint-Gilloise akan berlangsung di Lotto Park, Selasa (21/10/2025) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.

Menghadapi Inter Milan, Union Saint-Gilloise bakal ditukangi oleh pelatih anyar, David Hubert.

David Hubert naik kursi kepelatihan klub Belgia itu saat jeda internasional.

Baca juga: Prediksi Line Up Inter Milan Lawan Union Saint-Gilloise, Ada 5 Perubahan, Duet Baru Lini Depan

Baca juga: Santer Kabar Timnas Indonesia Bakal Punya Pelatih dari Belanda, Eks Man United Atau Inter Milan?

Pelatih Belgia tersebut menggantikan eks Liga Inggris, Sebastien Pocognoli, yang hijrah ke AS Monaco.

Menariknya, David Hubert sempat satu tim dengan punggawa Timnas Indonesia, Sandy Walsh.

Menurut data Transfermarkt, dilansir dari BolaSport.com, momen langka tersebut muncul pada laga Liga Belgia musim 2012-2013.

Genk ketika itu membantai lawannya enam gol tanpa balas. Sang korban tak lain adalah klub besutannya kini, Union Saint-Gilloise!

Hubert dan Sandy tidak lagi memiliki kesempatan main bareng di partai kompetitif.

Hubert, yang lebih tua tujuh tahun dari Sandy, keburu pindah dari Genk.

Sekarang mantan gelandang pengoleksi dua caps timnas Belgia tersebut menjalani jalan karier berbeda jauh dengan sang defender Timnas Indonesia.

Di laga debutnya sebagai pelatih Union Saint-Gilloise, David Hubert membawa timnya meraih kemenangan kandang 3-1 atas Charleroi di Liga Belgia.

Kemenangan hari Sabtu ini membuat Union Saint-Gilloise bangkit dari kekalahan beruntun di semua kompetisi dan unggul tiga poin dari Club Brugge di klasemen liga domestik.

Namun, perlu dicatat bahwa klub Belgia tersebut menelan kekalahan telak 4-0 dari Newcastle United dalam pertandingan Liga Champions terakhir mereka.

Sehingga, laga melawan Inter Milan akan menjadi momen kebangkitan Union Saint-Gilloise di bawah David Hubert.

"Saya bahkan belum sempat mempelajarinya. Laga ini akan menjadi pertandingan terpenting dalam sejarah klub ini," ujar Hubert, dikutip dari Tuttomercatoweb.

"Saya tidak menyangka akan mendapatkan panggilan telepon ini (tawaran melatih dari Union). "

"Sepuluh hari yang lalu, saya tidak pernah membayangkan akan menghadapi Inter, jadi saya tidak mengikuti mereka secara saksama."

"Saya menontonnya tahun lalu, tapi mereka memiliki pelatih yang berbeda, meskipun formasi dan gaya bermainnya sama."

"Mereka adalah tim yang solid, mencapai final Liga Champions, bersaing merebut gelar liga yang luar biasa, dan memiliki pemain-pemain yang hebat."

"Tetapi mereka juga sebelas orang, masing-masing dengan dua paru-paru dan dua kaki. Sama seperti kami."

"Melawan Inter, kami akan merasa diserang dari segala sisi. Kami harus sangat terorganisasi dan bersatu."

"Saya memperkirakan terjadi pertandingan yang sangat sulit, tapi kami ingin bersaing dengan tim seperti ini, terutama untuk melihat level yang telah kami capai," tambahnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)