Lini Belakang Panen Sorotan Tajam Usai Kalah dari Napoli, Inter Milan Percepat Manuver Rekrut Bek?

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Lini belakang Inter Milan panen sorotan tajam usai menelan kekalahan dari Napoli. Nerazzurri percepat manuver rekrut bek baru?

Diketahui, Inter Milan menelan kekalahan atas Napoli dengan skor 3-1 pada laga pekan kedelapan Liga Italia 2025/2026 di Stadio Diego Armando Maradona pada Sabtu (25/10/2025).

Selepas pertandingan, beberapa kalangan lantas menuduh lini belakang jadi biang kerok kekalahan Inter Milan atas Napoli.

Media Italia, Corriere dello Sport menyebut Nerazzurri mengalami keruntuhan mental dan struktural, dan Manuel Akanji tampil sangat buruk.

Baca juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Inter Milan Was-was dengan Kondisi 1 Pemain Usai Kalah dari Napoli

Baca juga: Inter Milan Kalah dari Napoli, Petinggi Nerazzurri Salahkan Penalti yang Didapat Partenopei

Corriere mencatat bahwa tiang gawang yang dihantam Bastoni dan Dumfries hanya memberikan harapan palsu, hingga menyebut lini pertahanan Inter memalukan.

Lebih lanjut, mereka memperingatkan adanya "sinyal berbahaya" dalam kekalahan ketiga tim di Serie A.

Nilai terendah diraih Manuel Akanji, yang digambarkan sebagai simbol keruntuhan.

Koran tersebut menulis bahwa ia "lambat dalam mengawal, mengamati Spinazzola saat ia memicu McTominay, dan terpaksa mengejar Anguissa pada kedudukan 3-1," memberinya nilai 4.

Tepat di atasnya adalah Francesco Acerbi, yang mendapat nilai 4,5, berbagi nilai tersebut dengan Ange-Yoan Bonny.

CdS berargumen bahwa lini belakang Inter Milan gagal membaca situasi berbahaya di momen-momen krusial.

Daftar panjang pemain Inter Milan yang mendapat nilai 5, termasuk Bastoni, Dumfries, Dimarco, Zielinski, Lautaro, dan Chivu.

Lebih lanjut, CdS bahkan mendukung kemarahan Conte terhadap kapten Inter Milan tersebut.

Lini tengah dan bangku cadangan Inter Milan hanya sedikit lebih baik: Sommer, Barella, Frattesi, Sucic, Mkhitaryan, dan Pio Esposito diberi nilai 5,5.

Satu-satunya catatan positif dari skuad Inter Milan, menurut CdS, adalah Hakan Calhanoglu, yang diberi nilai 6.

Gelandang Turki itu mendapat pujian sebagai pemain paling berbahaya dari jarak jauh, pencetak gol dari titik penalti, dan satu-satunya yang mampu menciptakan ketertiban dan ancaman.