Liga Italia

Ngaku Tak Mau Latih Klub Selain Napoli, Luciano Spalletti Kini Resmi Tukangi Juventus

Luciano Spalletti, yang sempat mengaku tak mau melatih klub selain Napoli, kini resmi menukangi Juventus.

Editor: Luky Setiyawan
x.com/juventusfc
LUCIANO SPALLETTI - Eks pelatih Napoli, Luciano Spalletti resmi menukangi Juventus. Diambil dari X Juventus, Sabtu (1/11/2025). Luciano Spalletti, yang sempat mengaku tak mau melatih klub selain Napoli, kini resmi menukangi Juventus. 

Di Timnas Italia, dirinya mengaku tak mau melatih klub di Italia selain Napoli.

Pernyataannya itu diungkapkan pada 10 Maret 2025 jelang pertandingan melawan Jerman di perempat final UEFA Nations League.

"Saya menggantungkan kaos Maradona karena dia ada di sana menjaga kami," kata Spalletti, dilansir dari BolaSport.com.

"Dia memberi kami kekuatan. Saya selalu masuk ke ruang ganti di mana saya harus mengendalikan emosi saya."

Baca juga: Luciano Spalletti Kian Dekat Jadi Pelatih, Juventus Siapkan Hadiah untuk Juru Taktik Baru

"Saya tidak tahu apakah saya cukup baik untuk melakukannya."

"Napoli adalah pengalaman terakhir saya di sebuah klub; saya tidak pernah bisa melatih tim lain di Italia."

"Ketika Anda berada di lingkungan itu, menjadi sulit untuk kembali sebagai lawan," imbuhnya.

Punya Tatto Gambar Napoli

Seolah memperkuat pernyataannya tersebut, Luciano Spalletti bahkan punya tatto Napoli sebelum resmi jadi pelatih Juventus.

Logo I Partenopei dibikin seperti tertanam dalam kulitnya bersama lambang perisai berbendera Italia yang bertuliskan angka tiga.

Angka tersebut menyimbolkan titel yang dia persembahkan adalah scudetto ketiga untuk Napoli.

Musim lalu gelar keempat disuguhkan Antonio Conte bagi para Neapolitan.

Meskipun memiliki ikatan erat dengan tertanamnya logo klub rival di lengan, Spalletti tetap digemari pendukung Juventus.

Mereka yang berkumpul di Continassa meminta eks pelatih Roma, Inter, dan timnas Italia untuk gantian memasang tato 'J' sebagai simbol Juventus di badannya.

Eks Manajer Umum Bianconeri, Luciano Moggi, menilai kontroversi seputar rajah ini sebagai omong kosong.

"Ini adalah hal-hal bodoh klasik yang sering diucapkan dan tidak ada alasan untuk keberadaannya," ujar Moggi.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved