Untuk Datangkan Penerus Brozovic, Inter Milan Harus Kalahkan AC Milan dan Juventus

Gelandang Kroasia ini, yang dulu dianggap sebagai bakat mentah, kini menunjukkan mengapa klub bergerak cepat merekrutnya dari Dinamo Zagreb.

Dengan absennya Henrikh Mkhitaryan, Sucic tampil melawan Fiorentina dan memberikan penampilan yang meredakan semua kekhawatiran.

Gol pertamanya untuk klub melengkapi penampilannya yang lengkap, menggabungkan energi, visi, dan ketenangan saat menguasai bola.

“Itu adalah langkah selanjutnya dalam adaptasinya yang cepat ke Inter,” tulis La Gazzetta dello Sport, mengungkapkan bahwa Chivu adalah orang pertama yang memberi selamat kepadanya dengan bangga, “akhirnya.”

Tak hanya saat memperkuat Inter Milan di dalam lapangan, Petar Sucic juga menunjukkan perkembangan di luar lapangan.

Penerus Marcelo Brozovic itu telah rajin berlatih bahasa Italia, tugas yang diberikan klub sejak ia tiba, dan sekarang mengikuti instruksi latihan dengan lancar.

Ketika ada yang terlewat, Cristian Chivu menjembatani kesenjangan dalam bahasa Inggris: tanda lain dari ikatan yang kuat antara pemain dan pelatih.

Di luar Appiano Gentile, Sucic menemukan bimbingan dari rekan senegaranya, Luka Modric, yang telah membantunya beradaptasi di Milan dan memahami sepak bola Italia.

Keduanya akan saling berhadapan dalam derby pada 23 November, dan dengan Mkhitaryan yang masih dalam masa pemulihan, Sucic berada di posisi yang tepat untuk memulai malam itu.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)