Super League

Persebaya Hati-hati, Persis Solo Kans Manfaatkan 5 Faktor untuk Curi Poin dari Kandang Bajul Ijo

Persebaya Surabaya patut hati-hati, Persis Solo kans manfaatkan lima faktor untuk mencuri poin dari kandang Bajul Ijo.

Editor: Luky Setiyawan
Dok. Persebaya Surabaya/Instagram Persis Solo
PERSEBAYA VS PERSIS - Pemain Persebaya Surabaya (kiri) dan Persis Solo (kanan) dalam pertandingan Super League 2025/2026 beberapa waktu lalu. Persebaya Surabaya patut hati-hati, Persis Solo kans manfaatkan lima faktor untuk mencuri poin dari kandang Bajul Ijo. 
Ringkasan Berita:
  • Persebaya Surabaya patut hati-hati saat melawan Persis Solo
  • Persis Solo kans manfaatkan lima faktor untuk mencuri poin dari Persebaya Surabaya
  • Ada faktor dari Bonek hingga catatan laga terakhir

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Persebaya Surabaya patut hati-hati, Persis Solo kans manfaatkan lima faktor untuk mencuri poin.

Diketahui, Persebaya Surabaya akan melawan Persis Solo di kandangnya, Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (2/11/2025).

Pertandingan ini menjadi rangkaian pertandingan pekan 11 Super League 2025/2026.

Kedua tim sama-sama menargetkan hasil terbaik untuk membenahi posisi di klasemen.

Baca juga: Hadapi Persis Solo, Persebaya Tak Diperkuat 3 Beknya, Bajul Ijo Kans Dapat Kejutan

Namun, Persebaya Surabaya bisa saja dibuat kecolongan oleh Persis Solo.

Hal ini tak lepas dari adanya lima faktor, mulai dari Bonek hingga catatan pertandingan terakhir.

Dilansir dari TribunWow.com, berikut ulasan selengkapnya:

1. Tekanan Bonek

Pertama berkaitan dengan tekanan yang diberikan oleh Bonek bisa saja kontradiktif dengan mental bermain Persebaya Surabaya.

Di mana, Bonek pastinya menuntut kemenangan dibukukan Bruno Moreira Cs di depan publik sendiri.

Terlebih, dalam tiga laga terakhir, Persebaya Surabaya hanya mampu bukukan 2 poin dari 3 laga.

Parahnya, Persebaya Surabaya kehilangan poin saat main di SUGBT kontra Persija Jakarta serta seri kontra tim papan bawah PSBS Biak.

Jika hanya seri bahkan kalah dari tim papan bawah Persis Solo, maka kritik tajam Bonek bakal hiasi media sosial Bajul Ijo.

Baca juga: Ambisi Bangkit saat Hadapi Persis Solo, Persebaya Justru Ditinggal 3 Pilar

2. Tren Kekalahan di SUGBT

Mental memang berbicara meski tampil di markas sendiri.

Hal itu yang dirasakan oleh para penggawa Persebaya Surabaya.

Di mana, saat main di SUGBT, Persebaya Surabaya sudah dua kali menelan kekalahan dari tiga laganya di markas sendiri.

Tuntutan Bonek, serta tak enjoy dan mentalitas main apik dua tamunya, PSIM Yogyakarta dan Persija Jakarta ditaksir jadi penyebabnya.

Kalah dari PSIM Yogyakarta 0-1, dan ditekuk Persija Jakarta dengan skor 3-1.

3. Head to Head yang Unggul Tipis

Ketiga berkaitan dengan catatan head to head Persebaya Surabaya yang hanya unggul tipis dari Persis Solo.

Di mana, dari enam pertemuannya, Persis Solo kerap repotkan Persebaya Surabaya sejak 2023 lalu.

Baca juga: Didesak Mundur oleh Bonek, Ini Tanggapan Eduardo Perez, Janji Persebaya Bangkit Lawan Persis

Margin head to headnya pun hanya berselisih 1 kali menang.

Dengan rasio gol kemenengan Persebaya Surabaya yang terbilang tipis dari Persis Solo.

Itu dapat dikatakan, Persebaya Surabaya selalu kesulitan kala menghadapi Laskar Sambernyawa.

Berikut head to headnya:

21 Desember 2022: Persebaya Surabaya 0-0 Persis Solo

8 April 2023: Persis Solo 3-3 Persebaya Surabaya

1 Juli 2023: Persis Solo 2-3 Persebaya Surabaya

13 Desember 2023: Persebaya Surabaya 1-1 Persis Solo

18 September 2024: Persebaya Surabaya 2-1 Persis Solo

7 Februari 2025: Persis Solo 2-1 Persebaya Surabaya.

Baca juga: Sinyal Pencabutan Larangan Suporter Tandang Menguat, Suporter Persebaya dan Persija Jadi Contoh

4. Masih Buta Kekuatan Lawan

Keempat berkaitan dengan beda masifnya skuad Persis Solo dengan musim lalu.

Di mana, mayoritas pemain asing Persis Solo mengalami perubahan ketimbang musim lalu.

Selain itu, Edu Perez juga belum pernah memiliki pengalaman bertemu dengan Persis Solo sebelumnya.

Peter de Roo ditaksir bakal bermain enjoy dengan menerapkan skema serangan balik dan hanya targetkan 1 angka.

Sementara tekanan ada pada Edu Perez.

5. Produktifitas Gol dan Lemahnya Lini Belakang Persebaya Surabaya

Dari enam pertemuannya, Persebaya Surabaya hanya unggul 1 gol saja dari Persis Solo pada produkifitas gol di setiap pertemuan.

Persebaya Surabaya total hanya mampu bukukan 9 gol dari 6 kali pertemuannya.

Sedangkan Persis Solo catatkan 8 gol dari 6 kali catatannya kontra Bajul Ijo.

Selain itu, di awal musim ini, untuk skuad yang terbilang mewah, lini belakang Persebaya Surabaya sangat keropos.

Di mana Persebaya Surabaya sudah kebobolan 8 kali dari 8 pertandingannya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved