Ponpes Sidoarjo Ambruk
Update Ponpes di Sidoarjo Ambruk, Banyak Santri Terjebak, Teriakan Minta Tolong dari Reruntuhan
Bangunan tiga lantai Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo runtuh saat salat Ashar, puluhan santri terluka dan evakuasi masih berlangsung.
Penulis: Mohammad Taufik | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Sidoarjo - Bangunan tiga lantai di kompleks Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, ambruk saat para santri sedang melaksanakan salat Ashar berjemaah di lantai satu.
Sejumlah santri menjadi korban, sebagian mengalami luka-luka, sementara lainnya masih terjebak di bawah reruntuhan.
Beberapa korban yang telah dievakuasi langsung dibawa menggunakan ambulans ke RSUD Sidoarjo.
Sejumlah santri masih tertimbun reruntuhan diduga cukup banyak. Dari dalam bangunan sempat terdengar suara minta tolong.
Baca juga: BREAKING NEWS: Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, Santri Diduga Terjebak Reruntuhan
Seorang santri, Wahid, siswa kelas tujuh Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Khoziny, menceritakan detik-detik bangunan itu roboh.
“Kejadiannya pas salat Ashar. Ketika rakaat kedua, bagian ujung bangunan ambruk kemudian lainnya ikut ambruk,” ujarnya.
Saksi lain mengatakan sesaat sebelum ambruk, bangunan sempat terasa bergoyang.
Baca juga: Pemkab Sidoarjo Terapkan Jam Malam untuk Pelajar, Berlaku Mulai Pukul 21.00 WIB
Ambruknya gedung menyebabkan kepanikan di kalangan santri, pengurus, dan warga sekitar karena guncangan yang ditimbulkan cukup keras.
Sebagian santri langsung berhamburan keluar mencari tempat aman, khawatir terjadi runtuhan susulan. Mereka bahkan berlari hingga ke perkampungan terdekat.
Hingga Senin malam, proses evakuasi masih berlangsung. Tim SAR gabungan bersama Basarnas mendatangkan alat berat untuk mengangkat puing-puing dan mencari korban yang masih tertimbun. Ambulans, kendaraan SAR, serta peralatan penyelamatan terlihat siaga di lokasi.
Baca juga: Polisi Bongkar Pabrik Beras Oplosan Sidoarjo, Produksi 14 Ton Tiap Hari
Pihak pesantren masih melakukan pendataan jumlah santri yang menjadi korban.
Dugaan sementara jumlah korban bisa mencapai puluhan hingga ratusan orang, meski data pasti baru akan dipublikasikan setelah proses evakuasi selesai.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.