Launching Tribun Jatim Timur
Kemenko Perekonomian Optimis Indonesia Bisa Hadapi Inflasi 2023
Bergabung secara daring, Ferry Irawan mengungkapkan Indonesia bisa menghadapi inflasi tahun 2023.
Penulis: Akira Tandika | Editor: Adrianus Adhi
TribunJatimTimur.com | Surabaya - Menghadapi isu inflasi tahun 2023, Kemenko Perekonomian optimis Indonesia bisa melaluinya.
Hal itu seperti yang dipaparkan Asisten Deputi Moneter dan Sektor Eksternal Kemenko Perekonomian, Ferry Irawan, dalam talkshow di acara peluncuran TribunJatimTimur.com, Kamis (17/11/2022).
Bergabung secara daring, Ferry Irawan memaparkan data pertumbuhan ekonomi di Indonesia hingga kuartal empat tahun 2022.
Tak hanya Indonesia, Ferry Irawan juga memperlihatkan data global serta cara mereka menghadapi inflasi.
"Di negara maju, saat isu resesi muncul, mereka secara agresif langsung menaikkan suku bunga bank sentral," terangnya.
Peningkatan suku bunga di bank sentral ini, lanjut Ferry Irawan, yang kemudian membuat risiko inflasi turut meningkat.
Sementara di Indonesia, angka inflasi termasuk yang paling kecil yakni, berada di angka 5,71 persen.
"Meski begitu, seperti bank sentral lainnya untuk menstabilisasi nilai tukar, maka ada penyesuaian untuk suku bunga," tutur Ferry.
Ferry menyampaikan, hingga kuartal ketiga tahun ini angka pertumbuhan ekonomi di Indonesia terbilang cukup baik.
"Sehingga masyarakat tidak perlu cemas dengan adanya inflasi," ujarnya.
Ferry Irawan juga berharap agar pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada tahun 2023 bisa mencapai angka 5,3 persen.
"Dengan data itu, kami optimis Indonesia bisa menghadapi inflasi," tutup Ferry Irawan.