Pilkada 2024
Mantan Ketua Golkar Kabupaten Pasuruan Tiga Periode Diusung Sebagai Calon Bupati Pasuruan 2024
Rapimda DPD Partai Golkar Kabupaten Pasuruan mengusung mantan ketua partainya sebagai calon bupati Pasuruan 2024 mendatang
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sri Wahyunik
“Saya yakin, ada peluang Golkar untuk bisa menambah kursi. Apalagi, pelaksanaan Pileg dan Pilkada berhimpitan, di situlah peluang Golkar menang,” lanjut dia.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pasuruan Rias Judikari Drastika meminta semua Pengurus Kecamatan (PK), Pengurus Desa (PD) untuk segera bergerak dan bekerja.
“Setelah keputusan ini sudah disepakati, pulang dari sini semua kader harus kerja untuk bergerak tanpa menunggu instruksi. Mulai membentuk jaringan dan mensosialisasikan hasil Rapimda,” paparnya.
Ia mengaku ingin mengulangi kejayaan Golkar di Tahun 2013. Saat itu, partai berlambang pohon beringin ini bisa memberangkatkan kader sendiri untuk bertarung dalam Pilkada Kabupaten Pasuruan, tanpa koalisi.
“Meskipun saat itu kalah dalam pertarungan Pilkada, tapi Golkar sempat menjadi pemenang kedua dalam perolehan sejarah. Mari bersama mengulang sejarah itu,” sambung dia.
Untuk itu, kata dia, dalam Pileg 2024 nanti, target perolehan kursi naik dari enam menjadi 10 kursi. Tujuannya, agar memiliki tiket memberangkatkan kader sendiri maju gelanggang Pilkada 2024.
“Saya minta PD harus segera diisi yang belum kosong. Semua PK harus mengaktifikan media sosialnya, terus mensosialisasikan untuk membentuk jaringan pemenangan,” papar dia.
Menurut Rias, sapaan akrabnya, target 10 kursi itu sangat realistis. Ia optimis karena Golkar pernah mendalat delapan kursi dalam Pileg. “Tinggal strateginya yang diperkuat,” jelasnya.
Terpisah Udik Djanuantoro mengaku siap maju sebagai Bupati Pasuruan. “Pada prinsipnya semua jabatan yang ada di partai itu penugasan. Kalau memberi penugasan maju, saya siap,” tutupnya.