Berita Lumajang

BPBD Lumajang Klaim Bantuan Disalurkan Sesuai Prosedur, Bantah Ada Pengambilan Sepihak

BPBD Lumajang membantah adanya pengambilan sepihak untuk bantuan warga terdampak erupsi Gunung Semeru, sebab penyaluran sesuai prosedur

Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Erwin Wicaksono
Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - BPBD Kabupaten Lumajang menyatakan tidak ada penimbunan atau pengambilan bantuan terdampak erupsi Gunung Semeru oleh oknum anggotanya.

Kepala BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi menegaskan penyaluran bantuan sudah sesuai prosedur. Meskipun masih ada ribuan bantuan berbagai jenis yang disimpan di Gudang Bulog.

"Pusat tata kelola bantuan ada di Bulog. Selama tanggap darurat kemarin, petugas di sana mengelola bantuan. Kami sedang menindaklanjuti dan tata kelola bantuan sudah sesuai prosedur.  Kami serahkan kepada yang berhak yang menerima," papar Patria ketika dikonfirmasi, Selasa (20/12/2022).

Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan harus terlebih dahulu dikoordinasikan oleh Pemerintah Desa dan Kecamatan. Masyarakat tak dapat mengambil bantuan secara mandiri di Gudang Bulog.

"Pendataan dilakukan oleh desa, kemudian diserahkan ke Camat, kemudian camat yang mengajukan ke BPBD. Misal warga ada yang membutuhkan 500 bantuan. Dari pengaduan itu BPBD melakukan pengiriman sesuai pemintaan. Selanjutnya kami melakukan verifikasi untuk berita acara peyerahan. Tidak bisa masyarakat kalau mengambil bantuan sendirian," imbuh Patria.

Patria memaparkan masih ada puluhan ribu bantuan yang masih disimpan di Gudang Bulog. Sayangnya, BPBD Kabupaten Lumajang tak menunjukkan secara rinci jumlah bantuan yang masih menumpuk.

"Terdapat 36 jenis bantuan, mulai dari sembako, peralatan rumah, masker dan sebagainya. Bantuan apa saja yang diberikan oleh donatur kami terima. Kita simpan di gudang Bulog," sebutnya.

Terakhir, Patria menyatakan penyaluran bantuan sudah transparan dan sesuai prosedur.

"Jadi seperti beras masuk sekian, keluar sekian. Begitu juga dengan barang lainnya seperti masker masuk sekian keluar sekian. Ada sisa sekian. Begitu untuk pelaporannya," tutupnya.

 

(M Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved