Setelah Dua Minggu Ditutup, Penyeberangan Pelabuhan Jangkar Akhirnya Dibuka Kembali

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Situbondo - Setelah ditutup selama dua minggu akibat cuaca buruk, penyeberangan kapal menuju kepulauan Madura melalui Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo, kembali dibuka.

"Sudah dibuka mulai kemarin penyeberangan sekarang sudah mulai normal," ujar Tri Wahyono, Koordinator UPT Pelabuhan Pengumpan Regional Banyuwangi Wilker Pelabuhan Jangkar, Sabtu (7/1/2023).

Menurutnya untuk penyeberangan kapal ke kepulauan Kangean, diberangkatkan pada pukul 08.00 WIB dari Pelabuhan Jangkar, sedangkan penyebrangan kapal ke Raas diberangkatkan pada pukul 10.00 WIB.

"Hari ini kapal yang berangkat menuju pelabuhan Sepudi," kata Tri Wahyono.

Meski penyebrangan kapal dibuka, lanjut Tri, namun ada pembatasan muatan di kapal karena kondisi cuaca masih belum stabil.

"Sebelumnya kapal bisa memuat 20 unit kendaraan sekarang dibatasi hanya 10 unit," katanya.

Saat ditanya terkait penumpang yang sempat tertahan, Tri Wahyudi menjelaskan, puluhan warga Kangean dan Raas sudah diberangkatkan menuju kampung halamannya.

"Saat pelabuhan dibuka mereka langsung membeli tiket kapal," tambahnya.

Sebelumnya puluhan penumpang kapal tujuan Raas dan Kangean, Kabupaten Sumenep, tertahan selama dua Minggu di Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo.

Warga asal kepulauan Madura ini tidak dapat berbuat banyak karena kapal yang akan membawanya tidak boleh berangkat akibat faktor cuaca buruk.

Akibatnya mereka terpaksa menginap di ruang tunggu Pelabuhan Jangkar.

Tah hanya warga yang tertahan puluhan truk yang membawa sembako dan kebutuhan lainnya juga harus menunggu di areal pelabuhan penyeberangan kapal Fery yang ada di Situbondo tersebut.

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)