Arema FC

Kondisi Skuat Arema FC Pasca Tragedi Kanjuruhan, Psikolog Beri Ulasan untuk Singo Edan

Kondisi skuat Arema FC pasca Tragedi Kanjuruhan, psikolog ungkap tim Singo Edan lebih baik dan bersemangat.

Editor: Luky Setiyawan
Instagram @aremafcofficial
Kondisi skuat Arema FC pasca Tragedi Kanjuruhan, psikolog ungkap tim Singo Edan lebih baik dan bersemangat. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Psikolog yang terlibat dalam sesi pemusatan latihan Arema FC di Agrowisata, Kota Batu pada Kamis (5/1/2022), Dian Wisnuwardhani ungkap kondisi terbaru skuat Arema FC pasca Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada awal Oktober lalu.

Dian Wisnuwardani menyebut skuat Arema FC sudah lebih baik dari Oktober lalu.

Seperti yang diketahui, Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu membuat semua elemen sepakbola Indonesia hancur, termasuk tim Arema FC.

Namun, selang dua bulan, skuat Singo Edan tampaknya mampu bangkit dari keterpurukan.

Baca juga: Cara PSG Bajak Marcus Rashford, Tiru Metode Neymar dan Lionel Messi untuk Penyerang Man United

Hal itu dibandingkan dengan kondisi yang dialami ketika dirinya bersama tim Psikolog lainnya dari Universitas Indonesia (UI) pada Oktober 2022 lalu.

“Alhamdulillah mereka tampak berbeda dibandingkan dengan Oktober lalu."

"Lebih tampak bersemangat, energinya positif,” ungkap Dian dilansir dari laman resmi Arema FC.

Energi positif yang disampaikan oleh Dian tersebut terlihat dari semangat bertarung yang sudah ditunjukkan di sisa putaran pertama BRI Liga 1 2022 lalu.

Bahkan, dalam sesi pertemuan dengan pemain Arema FC, Dian menilai bahwa pemain memiliki komitmen yang dikerucutkan menjadi tiga kata yang menjadi penyemangat di manapun Arema FC berada, yakni Fokus, Kerja Keras dan Fight Like a Lion.

“Ini adalah tiga kata penguatan Arema FC, tiga kata tersebut menjadi bara api yang akan selalu menjadi semangat mereka ketika mereka bertanding di putaran kedua BRI Liga 1 2022 nanti." 

"Jika melihat kondisi mereka saat ini, mereka pasti akan menghadapinya dengan bertarung layaknya singa,” tambahnya.

Disisi lain Dian mengungkapkan rasa harunya karena  dapat membantu memupuk semangat pemain Arema FC, dia juga meyakinkan bahwa kalah dan menang itu adalah hal yang normal dalam setiap pertandingan.

“Bersyukur saya bisa membantu memupuk kembali semangat mereka.

"6 pertandingan 4 kali menang dan sekali kalah adalah normal."

"Namanya pertandingan pasti ada kalah dan menang, yang utama adalah bangun, tidak diam saat kalah tapi tetap maju dengan fokus berlatih, kerja keras dan terus berjuang bagaikan Singo Edan  dan ingat selalu FIGHT like a LION, " pungkasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved