Berita Banyuwangi

Jelang Tradisi Islam Nusantara yang Dihadiri Jokowi, Pengamanan di Stadion Diponegoro Diperketat

Pantauan di stadion area di sekitar stadion telah dijaga ketat oleh para petugas gabungan. Petugas juga berjaga-jaga di seluruh ruas jalan.

Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Aflahul Abidin
Area sekitar Stadion Diponegoro, Banyuwangi jelang Festival Tradisi Islam Nusantara, Senin (9/1/2023). 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Para aparat gabungan mulai menjaga ketat area Stadion Diponegoro, Kabupaten Banyuwangi jelang festival Tradisi Islam Nusantara, Senin (9/1/2023).

Beberapa ruas jalan akses menuju stadion juga dibatasi sejak Minggu (8/1/2023).

Pantauan di stadion, Senin siang, area di sekitar stadion telah dijaga ketat oleh para petugas gabungan. Petugas juga berjaga-jaga di seluruh ruas jalan menuju stadion.

Festival Tradisi Islam Nusantara merupakan bagian dari Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU).

Festival yang digelar pada malam hari itu rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.

Ada beberapa pertunjukan tradisi islam yang bakal disajikan di sana. Salah satunya, penampilan Lalaran Alfiyah Kolosal yang bakal dibacakan oleh 565 santri dari lima pesantren di Banyuwangi.

"Ada juga gebyar hadrah nusantara. Itu nanti akan menampilkan 300 penabuh hadrah ditambah 500 penari yang berasal dari profesional, banser, dan pagar nusa," kata Wakil Ketua Panitia Fetival Tradisi Islam Nusantara Samsudin Adlawi.

Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan salawat bersama salawatan bersama Habib Syech bin Abdul Qodir As-Segaf.

Festival ini, kata dia, digelar untuk mengangkat tradisi kebudayaan yang selama ini ada di lingkungan NU.

"NU kan dikenal dengan dakwahnya lewat pendekatan dengan masyarakat, salah satunya lewat budaya. Jadi kami mengangkat itu," lanjut dia.

Dalam festival itu, PBNU juga akan menyerahkan penghargaan kepada keluarga KH Ali Mansur yang mengubah salawat badar di Banyuwangi.

Penghargaan itu sekaligus untuk mengukuhkan salawat badar sebagai kekayaan NU.

"Karena salawat badar identik dengan NU. Tapi tidak banyak orang tahu salawat badar digubah di Banyuwangi," lanjutnya.

(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved