Arema FC
Javier Roca Tanggapi Ketidakjelasan Markas Arema FC, Sebut Tidak Pengaruh untuk Singo Edan
Javier Roca menanggapi ketidakjelasan markas dari Arema FC. Dirinya menyebut tidak ada pengaruh untuk Singo Edan.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Pelatih Arema FC, Javier Roca menanggapi soal ketidakjelasan markas.
Javier Roca menyebut hal tersebut tidak akan mempengaruhi keseluruhan persiapan Arema FC.
Seperti yang diketahui, baru-baru ini Singo Edan kembali mendapat penolakan kala memilih Stadion Jatidiri, Semarang sebagai homebase.
Sebelumnya, Arema FC juga mendapat penolakan di Bantul, Magelang, dan Bali.
Baca juga: Penyebab Persebaya Batal Tanding Lawan Persikabo 1973, Persik Kediri Serupa, Arema FC Lebih Tragis
Penolakan tersebut kala Arema mengajukan Stadion Moch Soebroto (Magelang), salah satu stadion di Bali, dan Stadion Sultan Agung (Bantul) sebagai markas.
Semua penolakan tersebut datang dari suporter di daerah yang dipilih oleh Arema FC menjadi home base selama menjalani hukuman Komdis PSSI pasca Tragedi Kanjuruhan.
Terlebih lagi, pasukan Javier Roca tidak diberikan rekomendasi dengan berbagai alasan.
Terkini, mereka bakal tampil di Stadion Jatidiri, Semarang pada pekan ke-18 Liga 1 2022-2023 kala menghadapi Borneo FC.
"Jadwal pertandingan Borneo FC Pekan ke-18 mengalami perubahan, terbaru Pesut Etam akan Melawan Arema pada tanggal 15 Januari 2023 pukul 18.30 WIB di Stadion Jatidiri Semarang," tulis Instagram Borneo FC.
Kendati demikian, beberapa hari setelah kabar tersebut, salah satu kelompok suporter PSIS Semarnag, Panser Biru mempublikasikan surat penolakan di akun Instagramnya usai Arema FC bakal bermarkas di Stadion Jatidiri.
Penolakan tersebut membuat nasib tim kembali simpang siur. Namun, Javier Roca menegaskan bahwa tim berjuluk Singo Edan akan siap main di mana pun dan kapan pun.
"Tidak mengganggu persiapan. Kami tidak pernah membahas itu. Manajemen yang bagian mengurus. Semoga kami segera dapat jawaban dan tempat untuk bermain," tegas Javier Roca dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
Bermain sebagai tim musafir tidak pernah menguntungkan. Namun, kondisi ini bukanlah pertama kali untuk tim.
Para pemain sudah membiasakan diri merumput dengan stadion sepi dan tanpa dukungan suporter sejak Liga 1 2021-2022.
Hanya saja, kali ini sedikit berbeda karena Arema FC juga akan menjalani pertandingan away yang dihadiri suporter tuan rumah.
Cedera Lutut, Pablo Oliveira Pulang ke Brasil Tinggalkan Arema FC dan Absen hingga Akhir Musim |
![]() |
---|
Bus Persik Kediri Dilempar Batu Usai dari Stadion Kanjuruhan, Pelatih Divaldo Alves Terluka |
![]() |
---|
Keluar Stadion Kanjuruhan Malang, Kaca Bus Persik Kediri Pecah Akibat Dilempar Batu |
![]() |
---|
2.113 Personel Gabungan Amankan Laga Arema FC vs Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan |
![]() |
---|
Jelang Lawan Arema FC di Malang, Persik Kediri Lakukan Doa Penghormatan di Stadion Kanjuruhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.