Berita Pasuruan
Peraih Kalpataru Dampingi Sekolah Berbasis Lingkungan Tanamkan Cinta Lingkungan Sejak Dini
Peraih Kalpataru Tahun 2011 asal Pasuruan Sugiarto terus berkampanye menjaga lingkungan, satu di antaranya penanaman cinta lingkungan kepada anak
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Pasuruan - Sugiarto, peraih Kalpataru Tahun 2011 asal Kabupaten Pasuruan terus konsisten mendampingi sekolah yang berbasis lingkungan.
Salah satu tujuannya adalah menanamkan rasa cinta lingkungan sejak dini, utamanya di kalangan anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Hal itu juga yang dilakukan Sugiarto di SDN Sumbersari II, Wonokoyo, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jumat (20/1/2023) siang.
Sugiarto yang juga Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan ini datang bersama Arifin, rekan sejawatnya di Komisi I dan Abdul Rouf, anggota Komisi IV.
Selain ada juga jajaran Forum Komunikasi Pimpinan (Forpimka) Kecamatan Beji. Ini adalah acara koordinasi dan dukungan untuk SDN ini yang persiapan lomba Adiwiyata.
SDN Sumbersari II ini baru saja mendapatkan penghargaan dari Pemkab Pasuruan, dan terpilih mewakili Pasuruan untuk lomba Adiwiyata di tingkat provinsi.
Sugiarto menjelaskan, pendidikan lingkungan sangat perlu ditanamkan sejak usia dini, maka sekolah berbasis lingkungan perlu diperbanyak oleh pemerintah.
Politisi Partai Golkar ini mengatakan, pentingnya peran dan keterpaduan multipihak diperlukan untuk bisa mewujudkan sekolah berbasis lingkungan.
“Tidak kalah pentingnya keterlibatan warga sekolah murid, walimurid, komite, hingga pemerintah baik desa atau kabupaten bisa turut serta,” lanjutnya
Rosikhul Hidayah, Ketua Tim Adiwiyata mengaku bangga dan bersyukur karena sekolahnya terpilih mewakili Pasuruan di tingkat provinsi.
Menurutnya, ini merupakan kerja keras pihak sekolah dan pendampingan dari Sugiarto yang serius sejak awal sehingga dapat penghargaan dari adiwiyata.
“Untuk persiapan di tingkat provinsi, ada dua yang kami siapkan, yakni persiapan administrasi dan persiapan fisik. Mayoritas sudah 85 persen persiapannya,” katanya.
SDN Sumbersari II ini adalah satu dari empat SDN yang akan mewakili Pasuruan di tingkat provinsi. Segala persiapan sudah dilakukan.
Disampaikan dia, semua pihak sekolah sudah terlibat dalam kegiatan lingkungan. Mulai penanaman tumbuhan dilakukan siswa siswi sendiri.
“Kami memang melibatkan anak-anak secara langsung. Bukan kita yang proaktif, tapi anak-anak yang sadar dengan sendirinya,” tambahnya.
Pasuruan Gelar Bimtek Sertifikasi Kompetensi Pelaksana Lapangan Konstruksi |
![]() |
---|
PKB Kota Pasuruan Gelar Dialog Publik untuk Serap Aspirasi dan Tangkal Disinformasi di Era Digital |
![]() |
---|
DPRD Pasuruan Raih Penghargaan Kinerja Terbaik dalam Fungsi Penganggaran |
![]() |
---|
Gus Kautsar Meriahkan Maulid Nabi di Pasuruan, Ribuan Ibu Tukar 4.000 Cobek |
![]() |
---|
Akan Direvitalisasi 2026, Bupati Pasuruan Minta Kebersihan Pasar Wisata Cheng Hoo Ditingkatkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.