Berita Jember
Beda dengan Versi Kemenkes, DPRD Jember Minta Dinkes Tak Asal Beri Data Soal Stunting
"OPD ini kewajibannya memberikan yang riil data kepada Bupati, atau pihak yang berkompeten didalamnya. Sehingga tidak asal asal lapor memberikan data.
Editor:
Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Ardi Pujo Prabowo Anggota Komisi D DPRD Jember saat diwawancarai, Selasa (31/1/2023)
Sekadar informasi, Hasil Survei Status Gizi Indonesia yang diterbitkan oleh Kemenkes pada Desember 2022 menyebutkan kasus stunting di Jember sebesar 34,9 persen. Bahkan angka tersebut tertinggi se- Jawa Timur.
Sementara itu, laporan Dinas Kesehatan Jember justru menyebut, kasus stunting hanya 7,37 persen. Dinkes mengklaim angka tersebut turun jika dibandingkan tahun 2021 mencapai 11,74 persen.
(TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #Berita Jember
Kasus Kekerasan di SDN Sanenrejo 02 Jember, Kepala Sekolah Belum Resmi Dicopot |
![]() |
---|
Pelajar SMP di Jember Dianiaya Sekolah Lain Usai Pertandingan Bola, Kasus Dibawa ke Jalur Hukum |
![]() |
---|
Kepala Sekolah SD di Jember yang Pukul Siswa Dinonaktifkan, Dua Wali Murid Cabut Laporan Polisi |
![]() |
---|
Ramai Saat Pelajaran Agama, Kepala Sekolah di Jember Pukul 3 Siswa Kini Dilaporkan Polisi |
![]() |
---|
Promosi Wisata Bahari, Pemkab Gelar Jember Fishing Tourism 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.