Berita Bondowoso

95 Rumah Warga di Lima Dusun di Ijen  Bondowoso Diterjang Banjir Bandang

Banjir bandang melanda permukiman warga di Kecamatan Ijen, Bondowoso, diduga karena adanya alihfungsi lahan

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Izi Hartono
Alat berat membersihkan lumpur di Jalan Raya Kecamatan Ijen, Bondowoso, Senin (13/2/2023) 

"Kalau banjir kedua material yang dibawa banjir itu pasir. Tapi banjir pertama dan ketiga material banjir lumpur," jelasnya.

Baca juga: SORE INI! Link Live Streaming Persebaya vs PSS Sleman Liga 1, Prediksi, Susunan Pemain, Victor Absen

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Satgas Penanggulangan Bencana Kabupaten Bondowoso, Letkol Inf Suhendra mengatakan,  tejadinya banjir ini dikarenakan adanya alih fungsi lahan yang terjadi sejak Tahun 2019 lalu.

Untuk mengantisipasi terjadinya banjir, kata Dandim 0822 ini menjelaskan, pihaknya telah melakukan upaya reboisasi, namun banjir kali ini dikarenakan curah hujan yang sangat tinggi.

"Berdasarkan laporan Perhutani, saat ini sudah ada 14 titik longsor baru," ungkapnya.

Akibat munculnya titik longsor, pihaknya sangat memgkhawatirkan jika hujan cukup tinggi akan membawa material lumpur ke Desa Sempol tersebut.

"Kami akan berinisiatif memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih berhati-hati. Ya untuk sementara lebih bagus masyarakat mengungsi ke lokasi yang aman," pungkasnya.

Untuk mengatisipasi banjir bandang susulan, pemerintah Kabupaten Bondowoso,  puluhan warga Desa Sempol, dievakusi ke rumah kades, sedangkan warga Desa Kalisat dievakuasi Posyandu, Dusun Kampung Baru.

Selain itu, Pemkab Bondowoso juga mendirikan dapur umum dan posko kesehatan serta menurunkan alat berat ke lokasi bencana.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved