Asmin, Warga Tertimbun Longsor di Banyuwangi Ditemukan Meninggal

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Asmin (56), warga Desa Gembongsari, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi yang dikabarkan tertimbun longsor akhirnya ditemukan, Rabu (15/2/2023).

Asmin ditemukan dalam kondisi meninggal. Ia tertimbun material longsor sedalam 1 meter. Jenazah Asmin ditemukan tiga hari setelah ia dilaporkan hilang.

Kapolsek Kalipuro AKP Hadi Waluyo mengatakan, korban ditemukan oleh Tim SAR gabungan. Tim tersebut telah menyisir area longsor sejak Selasa (14/2/2023).

Titik temu jasad itu diawali dengan penemuan celurit milik korban di salah satu titik yang tertimbun material longsor.

Tim gabungan dari Basarnas, TNI, polri, BPBD, dan warga itu kemudian memfokuskan penggalian di sekitar lokasi itu.

"Setelah itu tim berhasil menemukan topi milik korban. Sehingga proses pencarian difokuskan di satu titik itu," kata Hadi.

Selang beberapa waktu, proses penggalian akhirnya membuahkan hasil. Jenazah Asmin ditemukan dalam kondisi tewas. Ia pun dievakuasi dari lokasi tanah longsor.

Baca juga: Forum Komunikasi Astronom Jatim Minta Pemerintah Buka Kembali BRIN Lapan Watukosek

Hadi mengatakan, lokasi penemuan jenazah berjarak sekitar 500 meter dari tempat tinggal korban. Meski jaraknya tak jauh, namun aksesnya cukup sulit.

Korban tertimbun longsor di jurang sedalam kira-kira 50 meter.

"Jenazah dibawa ke rumahnya untuk kemudian dimakamkan," sambung dia.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga Banyuwangi dilaporkan tertimbun longsor saat memperbaiki saluran air di dekat rumahnya.

Korban adalah Asmin, warga Desa Gombengsari, Kecamatan Kalipuro.

Keluarga melaporkan Asmin hilang, Senin (13/2/2023) siang. Kuat dugaan, ia tertimbun material longsor yang berada di dekat lokasi tempat saluran air.

Kebetulan, terjadi tanah longsor di titik tempat tersebut saat korban beraktivitas di sana.

(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)