Kritikan Keras untuk Lionel Messi, Bintang PSG Dibandingkan dengan Dua Bintang Real Madrid

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Lionel Messi mendapat kritikan keras jelang masa-masa terakhirnya di PSG. La Pulga dibandingkan dengan dua pemain bintang Real Madrid, Karim Benzema dan Luka Modric.

Waktu Lionel Messi di Paris Saint- Germain sendiri hanya tersisa lima bulan.

Hal tersebut mengingat kontrak La Pulga di PSG yang akan berakhir pada Juni 2023 atau akhir musim ini.

Sementara itu, Lionel Messi belum memutuskan untuk bertahan di PSG.

Baca juga: Masa Depan Sergio Ramos di PSG Belum Jelas, Klub Arab Saudi Siap Wujudkan Reuni dengan Ronaldo

Masa depan Messi kabarnya akan ditentukan oleh hasil pertandingan leg kedua antara PSG melawan Bayern Munich pada 8 Maret 2023 di Allianz Arena.

Jika tampil di level tinggi dan PSG melaju ke perempat final, maka bukan tak mungkin Messi akan bertahan.

Namun, apabila PSG tersingkir dan Messi sepertinya tidak bisa bermain di level tinggi, maka kemungkinan Messi meninggalkan PSG kian besar.

Sementara Messi menjalani masa-masa terakhirnya di Paris Saint-Germain, dirinya mendapat sejumlah kritikan dari pakar hingga media Prancis.

Sebagian besar media Prancis telah menjelaskan bahwa Paris Saint-Germain harus beralih dari Lionel Messi.

Namun, dari semua pakar yang berbicara, jurnalis L'Equipe Dominique Grimault mungkin memiliki kritik paling keras.

Grimault berbicara di saluran L'Equipe, di mana dia mengakui bahwa pemain berusia 35 tahun itu masih memiliki momen-momen jenius, tetapi permainannya tidak layak dipertahankan.

"Dia berjalan; dia seorang pejalan kaki, ”kata Grimault (h / t AlAin Français), dikutip dari PSG Talk.

“Dia memiliki sifat jenius, kami melihatnya pada tendangan bebas melawan Lille, tapi saya pikir situasinya akan membaik. decant setelah pertandingan melawan Bayern Munich.”

Selain itu, Grimault mencatat bahwa melihat pemain lain berusia pertengahan hingga akhir 30-an, seperti dua bintang Real Madrid, Karim Benzema dan Luka Modric, tampil di level tinggi seharusnya membuat Messi malu karena tidak berusaha untuk mempertahankan performa terbaiknya di masa lalu.

“Jika nantinya tereliminasi [melawan Bayern Munich], PSG tidak akan mempertahankan baik Neymar maupun Messi,” lanjut Grimault.