Rais Aam PBNU KH Ali Yafie Wafat, PBNU Instruksikan Salat Ghaib

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Pasuruan - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya Prof. KH. Ali Yafie. Selain mantan Ketua MUI, KH Ali Yafie juga pernah menjabat Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama 1991-1992.

“Teriring doa semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala mengampuni segala salah dan khilafnya, serta menerima semua amal kebaikannya selama hidup,” kata Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam keterangan persnya, Minggu (26/2/2023).

Baca juga: Serie A 2022/2023: Link Live Streaming Bologna vs Inter Milan, Prediksi, Susunan Pemain, Lukaku Main

Ulama ahli fiqih penerima Anugerah 1 Abad NU kategori Pengabdi Sepanjang Hayat itu meninggal saat menjalani perawatan karena sakit di RS Premier Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, pada Sabtu (25/2) pukul 22.13 WIB.

“Berkenaan dengan hal tersebut, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengimbau kepada Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama se-Indonesia serta Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama, agar menyelenggarakan Shalat Ghaib dan Tahlil bersama seluruh warga Nahdlatul Ulama di wilayah masing-masing, yang ditujukan untuk Prof. KH. Ali Yafie,” kata Gus Ipul.

Baca juga: Abel Camara Melempem di Arema FC, Petinggi Singo Edan Buka Suara Soal Pengganti Carlos Fortes

Imbauan shalat Ghaib ini secara resmi dituangkan dalam surat bernomor 561/PB.03/B.I.03.47/99/02/23 yang ditandatangani Rais Aam KH Miftachul Ahyar; Katib Aam KH Said Asrori; Ketua Umum KH Yahya Cholil Staquf; serta Sekjen Saifullah Yusuf.

(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)