Berita Viral

Fakta Dibalik Video Viral Pelajar Dipukuli di Pasuruan, Kronologi Hingga Proses Penangkapan Pelaku

Fakta dibalik penganiayaan seorang pelajar yang dilakukan oleh pemuda di Pasuruan. Mulai dari kronologi hingga proses penangkapan pelaku.

Editor: Luky Setiyawan
Tangkap Layar Video
Fakta dibalik penganiayaan seorang pelajar yang dilakukan oleh pemuda di Pasuruan. Mulai dari kronologi hingga proses penangkapan pelaku. 

Farouk menyebut, para pelaku adalah T warga Desa Plintahan di Kecamatan Pandaan dan H warga Desa Lumbangrejo di Kecamatan Prigen.

T dan H adalah pelaku yang menganiaya korban. Sementara pelaku lainnya yang berperan merekam video itu adalah D asal Desa Sukoreno dan A Desa Sekarjoho.

"Motif penganiayaan itu disebabkan karena rasa sakit hati para pelaku kepada korban, lantaran korban tidak aktif dalam grup WhatsApp yang diketuai oleh T, dan tidak bersedia diajak kumpul," jelasnya.

Korban alami luka-luka

Pasca pengeroyokan itu, warga setempat mendapati korban dalam keadaan luka-luka. Akhirnya, salah satu warga menghubungi keluarga korban untuk dijemput.

"Keluarga korban juga mengangkut para pelaku yang masih berada di warung kopi, menggunakan roda empat ke rumah ketua RT korban, untuk membahas tentang penganiayaan yang dilakukan pelaku," tutur Farouk.

Keluarga korban dan ketua RT lalu melakukan klarifikasi kepada para pelaku sekitar pukul 17.00 WIB. Warga sekitar tempat tinggal korban berdatangan dan berkerumun di rumah ketua RT.

"Intinya mereka tidak terima warganya dianiaya seperti video yang beredar tersebut," ujar Farouk.

Penangkapan dramatis

Tak lama kemudian, anggota Polsek Prigen datang untuk mengevakuasi pelaku. Penangkapan pelaku sempat diwarnai aksi dramatis, sebab warga setempat sempat menghalangi.

"Baru sekitar Jumat (1/3/2023) pukul 01.00 dini hari, pelaku berhasil dievakuasi setelah keluarga korban memberikan penjelasan kepada warga," terangnya.

Kini empat orang pelaku sudah diamankan dan ditahan Polres Pasuruan.

"Pelaku kami amankan di sel tahanan khusus anak Polres Pasuruan," pungkas Farouk.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved