Berita Viral Probolinggo

Polres Probolinggo Fasilitasi Penjemputan Nenek Nortaji, Anak Janji Merawat

Kasus dugaan penganiayaan dan pengusiran ibu kandung oleh anak di Probolinggo akhirnya dimediasi oleh Polres setempat

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Ahsan Faradisi
DIJEMPUT : Ibu Nortaji (Duduk di Kursi Roda) bersama anak bungsunya Misrika didampingi anggota Polres Probolinggo saat dijemput di Griya Lansia Malang, Kamis (31/7/2025). Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan, permasalahan Ibu diusir anaknya itu pun selesai.  

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO - Ketiga anak kandung Nenek Nortaji berjanji akan merawat bersama-sama perempuan lansia tersebut.

Hal ini setelah Polres Probolinggo melakukan mediasi.

Kasus dugaan penganiayaan dan pengusiran terhadap ibu kandung di Desa Jambangan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo itu, diselesaikan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Probolinggo.

Tak hanya menyelesaikan permasalahan yang sempat viral tersebut, Polres Probolinggo juga memfasilitasi pertemuan ketiga anak dan bahkan penjemputan Nenek Nortaji di Griya Lansia Husnul Khatimah, Desa Wajak, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kasi Humas Polres Probolinggo Iptu Merdhania Pravita Shanty mengatakan, sebelumnya Unit PPA Satreskrim Polres Probolinggo telah melakukan serangkaian penyelidikan hingga menemukan titik terang sampai menemukan kesepakatan dengan menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan.

"Setelah memeriksa beberapa saksi termasuk anak dari Ibu Nortaji, akhirnya disepakati untuk menjemput Ibu Nortaji di Griya Lansia Malang. Penjemputan diikuti oleh tiga anak, menantu dan tetangga Ibu Nortaji," kata Iptu Vita, Kamis (31/7/2025).

Baca juga: Penantian 11 Tahun, Pembalap DC Fukuoka Jepang Juara Baru Tour de Banyuwangi Ijen 2025

Tak hanya itu, menurut Iptu Vita, pihak keluarga juga sudah ada kesepakatan untuk sama-sama merawat Nenek Nortaji setelah nanti pulang ke rumahnya. Pernyataan tersebut, juga disaksikan Pengasuh Yayasan Griya Lansia Malang.

"Ini merupakan upaya kami menyelesaikan masalah yang sebelumnya viral di media sosial beberapa waktu lalu tentang adanya video yang memperlihatkan seorang anak diduga menganiaya dan mengusir ibu kandungnya yang terjadi di Kecamatan Besuk," ujar Iptu Vita.

"Tadi juga sudah kami selesaikan dengan pihak Griya Lansia sampai akhirnya diperbolehkan Ibu Nortaji dibawa pulang oleh ketiga anaknya. Kedepannya, kami sudah pastikan tidak ada masalah lagi, termasuk mengusir Ibu Nortaji," tambahnya. 

Iptu Vita mengingatkan agar kasus Nenek Nortaji dan anaknya bisa dijadikan pelajaran berharga. Selagi masih memiliki seorang ibu yang mana semua perkataan, doa dan suara hati seorang ibu pasti diijabah serta surga berada di telapak kaki seorang ibu.

"Selagi ada kesempatan, selagi ibu masih hidup maka berbaktilah. Satu ibu bisa menghidupi dan merawat sepuluh anak, sedangkan sepuluh anak belum tentu bisa merawat satu ibu," pungkas Iptu Vita dengan nada terisak.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved