Berita Banyuwangi

Terungkap Motif Pasutri Muda di Banyuwangi Buang Bayi: Sudah Punya Anak Usia 10 Bulan

"Karena masih mempunyai anak di bawah umur, 10 bulan, sehingga anak yang baru lahir ini [dianggap] menjadi beban [ekonomi]," kata Kapolresta

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM/Aflahul Abidin
Kapolresta Banyuwangi saat menunjukkan dua tersangka pembuang bayi di Mapolresta Banyuwangi. 

Sekadar informasi, bayi perempuan dibuang di sebuah warung kopi di Jalan Adi Sucipto, Kabupaten Banyuwangi, Selasa (21/2/2023) dini hari.

Bayi dibuang di warung milik Astuti (42). Bayi diletakkan di atas meja pada warung yang telah tutup.

Astuti menjadi orang pertama yang mengetahui adanya bayi tersebut di warungnya. Ceritanya, Astuti mendengar bayi menangis di warung yang berada di depan rumah.

Penasaran, ia pun mengintip untuk mencari tahu. Ternyata, ada bayi yang digeletakkan di atas meja. Saat itu sekitar pukul 01.00 WIB. Kondisi sekitar warung telah sepi.

Bayi tersebut diletakkan di atas meja oleh orang tak dikenal tanpa wadah. Sang bayi hanya terbungkus selimut berkelir merah-biru. Ia juga dilapisi kain hitam bergaris putih.

"Ari-ari dan tali pusarnya masih lengkap," kata Astuti.

Ia pun menduga, bayi tersebut baru saja dilahirkan oleh orang tuanya.

Penemuan bayi itu kemudian dilaporkan ke aparat desa dan diteruskan ke kepolisian setempat.

(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved