Berita Probolinggo

IMI Probolinggo Resmi Dibentuk, Siap Cetak Pebalap Berprestasi Teruskan Jejak Denny Triyugo

Kepengurusan IMI Probolinggo yang baru rampung, dan telah dilantik, bertekad bisa mencetak atlet balap handal

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Danendra Kusuma
Pelantikan IMI Probolinggo, Rabu (15/3/2023) 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Probolinggo kini telah terbentuk. Para pengurusnya juga rampung dilantik. 

IMI Probolinggo bakal merangkul seluruh klub atau pecinta otomotif. Selain itu juga bersiap mencetak atlet balap kelas wahid asal Probolinggo. Prosesi pelantikan tersebut dilangsungkan, Rabu (15/3/2023). 

Ketua IMI Jawa Timur (Jatim), Bambang Haribowo hadir dan melantik langsung para pengurus IMI Probolinggo

Ketua IMI Probolinggo, Tommy Wahyu Prakoso mengatakan pencarian bibit atlet balap tidak hanya dilakukan lewat kompetisi resmi saja. 

Pihaknya juga menaruh perhatian kepada pecinta otomotif yang masih bergumul di dunia balap liar. 

Sebab, di mata Tommy pebalap liar memiliki bakat dalam hal mekanikal. 

"Bibit pebalap berprestasi bisa muncul melalui balap liar. Tinggal bagaimana mewadahi mereka. Mereka butuh fasilitas. ke depan, kami akan bekerjasama dengan Pemkot/Pemkab Probolinggo untuk memberikan tempat bagi pebalap liar. Ini termasuk upaya meminimalisir angka balap liar," katanya. 

Baca juga: Keinginan Lionel Messi Bertahan di PSG, Christophe Galtier Jadi Alasan La Pulga Betah


Tommy melanjutkan, dalam waktu dekat, pihaknya melakukan pendataan semua klub motor maupun mobil yang ada di Probolinggo.

Sementara ini, ada dua klub yang sudah terdaftar di IMI Probolinggo secara resmi, yakni Probolinggo Racing Community (PRC) dan Sekawan Racing.

"Semua klub yang ada kami rangkul bersama untuk terdaftar di IMI," tambahnya. 

Sementara itu, Ketua IMI Jatim, Bambang Haribowo berharap IMI Probolinggo dapat mencetak lagi pebalap berprestasi meneruskan jejak Denny Triyugo. 

Sebagai informasi, Denny Triyugo merupakan pebalap kelas Asia asli Probolinggo

Namun, karir gemilang Denny Triyugo terhenti.

Denny meninggal dunia usai mengalami kecelakaan saat melakukan sesi latihan di Sirkuit Sentul, Bogor pada Agustus 2014.

"Harapan saya, IMI Probolinggo bisa membina pebalap-pebalap baru hingga berprestasi seperti Denny Triyugo," urainya. 

Di samping itu, kehadiran IMI Probolinggo bisa menggerakkan roda perekonomian dari sektor pariwisata dan UMKM. 

"Caranya lewat penyelenggaraan acara touring atau jambore klub seluruh Jatim sampai tingkat nasional. Dari sana mereka bisa mengenalkan wisata di Probolinggo dan membangun UMKM," pungkasnya.

 


(TribunJatimTimur.com) 

 

 


 

 

 

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved