Chelsea

Keputusan Bulat untuk Romelu Lukaku, Penyerang Inter Milan Dipulangkan ke Chelsea di Akhir Musim

Petinggi Inter Milan memutuskan untuk memulangkan Romelu Lukaku ke Chelsea di akhir musim setelah menjalani performa buruk di Serie A.

Editor: Luky Setiyawan
Laman resmi Inter Milan
Petinggi Inter Milan memutuskan untuk memulangkan Romelu Lukaku ke Chelsea di akhir musim setelah menjalani performa buruk di Serie A. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Para petinggi Inter Milan memutuskan untuk memulangkan Romelu Lukaku ke Chelsea di akhir musim.

Keputusan tersebut diambil karena Inter Milan merasa tak puas dengan performa penyerang pinjaman dari Chelsea itu.

Terlebih lagi, masa peminjaman Romelu Lukaku dari The Blues juga berakhir pada Juni 2023 atau akhir musim ini.

Romelu Lukaku sendiri dipinjam oleh Chelsea ke Inter Milan pada awal musim 2022 lalu.

Baca juga: Jaksa Nyatakan Berkas Perkara Kiai Cabul di Jember Sudah P21, Menunggu Pelimpahan Tahap Dua

Peminjaman tersebut dilakukan karena Romelu Lukaku dianggap gagal memberikan hasil.

Menariknya, Chelsea mendatangkan penyerang asal Belgia tersebut dari Inter Milan pada 2021 dengan nilai kontrak 97 juta pounds.

Sebenarnya Romelu Lukaku datang ke Chelsea pada 2021 lalu dengan menjanjikan, yakni menjadi penentu dalam kampanye kemenangan Scudetto 2020-21 Inter Milan di bawah Antonio Conte.

Namun, sayangnya Lukaku gagal membawa performa terbaiknya itu di Chelsea, yang kemudian berujung peminjamannya ke Inter Milan.

Kini, dirinya sekali lagi akan kembali ke Chelsea musim panas ini.

"Peminjaman itu untuk satu musim jadi pada 30 Juni terlepas dari seberapa bagus dia bermain, dia akan kembali ke Chelsea," kata Giuseppe Marotta, CEO Inter Milan kepada Sky Italia, dikutip dari Daily Mail.

"Ini adalah musim yang belum pernah terjadi sebelumnya. Saya merujuk tentu saja ke Piala Dunia. Masalah yang kami alami juga dialami oleh klub lain dan para pemain yang bermain di Piala Dunia."

"Lukaku adalah contohnya. [Marcelo] Brozovic bukanlah Brozovic yang kita kenal. Lukaku belum menemukan kebugaran yang dia butuhkan untuk memainkan sepakbola terbaiknya."

"Dia masih belum dalam kondisi terbaiknya atau pemain yang kita lihat di tahun-tahun yang lalu."

Seperti dicatat oleh Marotta, kampanye Lukaku bersama Inter telah dirusak oleh masalah kebugaran dan tanda tanya seputar kesesuaiannya sebagai pemain nomor sembilan teratas untuk tim yang haus akan kesuksesan.

Dia telah melewatkan 12 pertandingan di Serie A sendirian musim ini karena cedera, sementara ketika dia bermain dia sering tampil lamban dan melelahkan, tidak memiliki kecepatan yang tajam dan eksplosif yang membuatnya begitu menarik selama mantra pertamanya bersama klub.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved