Berita Probolinggo

Revitalisasi Tuntas, 331 Pedagang Telah Tempati Pasar Baru Kota Probolinggo

Ratusan para pedagang mulai menempati bedak-bedak yang telah disediakan Pemerintah Kota Probolinggo.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Danendra Kusuma
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi tengah meresmikan relokasi para pedagang ke Pasar Baru. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Proses revitalisasi Pasar Baru, Kota Probolinggo telah tuntas. Ratusan para pedagang mulai menempati bedak-bedak yang telah disediakan Pemerintah Kota Probolinggo.

Para pedagang yang menempati bedak-bedak itu sebelumnya berjualan di tempat penampungan sementara (TPS) Jalan Siaman dan Jalan Cut Nyak Dien.

Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan revitalisasi Pasar Baru sempat tertunda pada tahun 2020 karena pandemi Covid-19.

Namun, kini pihaknya bisa menyelesaikan komitmen renovasi Pasar Baru ini.

Pasar Baru dapat menampung 331 penjual.

Rinciannya, 209 los digunakan untuk penjual ikan dan daging, 18 los untuk penjual buah dan 48 los untuk penjual sayuran.

Baca juga: Oplos Pertamax dan Pertalite, Warga Pasuruan Ditangkap Polisi

Berikutnya, 46 los untuk penjual pracangan serta 10 los untuk pemilik usaha warung.

"Alhamdulillah di masa saya memimpin 2019 langsung ada pembangunan. Pada 2020 karena ada pandemi sehingga tertunda dan saya menerima audiensi dari para pedagang pasar, hasil masukan-masukan kami perbaiki lagi. Pada 2022 tuntas sudah penyelesaian pembangunan pasar baru ini," katanya, Kamis (16/3/2023).

Dia menyebut, Pasar Baru dilengkapi berbagai fasilitas pendukung, antara lain kamar mandi, ruang laktasi, bak sampah, lahan parkir, loading dock, kantor dan penjaga malam.

Ke depan, pihaknya berencana menambah fasilitas CCTV yang dipasang di area Pasar Baru.

"Adanya fasilitas CCTV nantinya akan kami sempurnakan guna menjaga keamanan bagi para pedagang. Sehingga barang-barang yang ada di bedak-bedak itu aman," paparnya.

Habib Hadi meminta para pengguna pasar turut menjaga kebersihan serta ikut merawat fasilitas yang ada di Pasar Baru.

"Jadikanlah Pasar Baru ini pasar tradisional yang modern sehingga orang-orang akan nyaman berbelanja disini karena kita menjaga kebersihannya, mudah-mudahan ini bisa meningkatkan pendapatan dari para pedagang Pasar Baru Kota Probolinggo," terangnya.

Baca juga: Pemkab Jember Cicil Hutang Proyek Wastafel Covid-19 Sebesar Sebesar Rp 31 Miliar

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (DKUP) Fitriawati mengungkapkan akan diberlakukan 2 jam operasional Pasar Baru guna mendukung ketertiban kegiatan perdagangan.

Yakni, jam malam mulai pukul 01.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB dan pukul 05.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved