Berita Probolinggo

Kolaborasi Dengan PMI, PT Paiton Energy Luncurkan Program CSR

PT Paiton Energy bersama Palang Merah Indonesia Kabupaten Probolinggo meluncurkan program Corporate Social Responsibility

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Ahsan Faradisi
LAUNCHING : Bupati Probolinggo Gus Haris bersama jajaran PT. Paiton Energy dan PMI saat launching program CSR, Selasa (29/7/2025). Kolaborasi ini tidak hanya menyasar sektor sosial dan kemanusiaan saja, tapi juga menargetkan lingkungan.  

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO - PT Paiton Energy bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Probolinggo meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR), Selasa (29/7/2025).

Peluncuran program dilakukan di Rechall PT POMI Paiton Desa Sukodadi Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Kolaborasi itu nanti tidak hanya menyasar sektor sosial dan kemanusiaan, tetapi juga menargetkan isu-isu lingkungan dan penguatan masyarakat dalam menghadapi risiko bencana.

Inisiatif ini menjadi bagian dari komitmen jangka panjang PT Paiton Energy untuk membangun masyarakat yang tangguh dan mandiri.

Peluncuran dihadiri Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris, Sekretaris Jenderal PMI Pusat A.M. Fachir, Ketua PMI Provinsi Jawa Timur Imam Utomo, Ketua PMI Kabupaten Probolinggo dr. Adi Nugroho, Presiden Direktur PT. Paiton Energy Fazil Erwin Alfitri, CFO PT. Paiton Energy Bayu A. Widyanto, Presiden Direktur PT. POMI Sugiyanto.

Bupati Probolinggo Gus Haris mengapresiasi kolaborasi strategis antara PT. Paiton Energy dan PMI dalam mendukung transformasi sosial dan pelestarian lingkungan.

Terlebih, Kabupaten Probolinggo baru saja masuk 10 besar kabupaten terbaik dalam program penghijauan kehutanan sosial.

"Penghargaan ini belum genap dua minggu kami terima dan ini berkat kerja keras teman-teman PT. POMI serta dukungan luar biasa dari PT. Paiton Energy. Mereka menanam pohon, bukan sekadar program, tapi aksi nyata," kata Gus Haris.

Baca juga: Unsur Pemda Bondowoso Bahas Skema Pengiriman BBM dengan Pertamina Patra Niaga

Selain sektor lingkungan, menurut Gus Haris, inovasi UMKM binaan PT. POMI yang berhasil mengolah limbah sisik ikan menjadi produk collagen dan cemilan bernilai ekonomi tinggi.

Meski capaian semuanya, masih belum membuat Kabupaten Probolinggo merangkak dari kemiskinan.

"Ini pertama di Indonesia dan UMKM kita masuk 5 besar Jawa Timur. Tentunya ini patut untuk dibanggakan. Tapi dalam capaian itu, Kabupaten Probolinggo masih tetap tercatat sebagai daerah termiskin ke 4 di Jawa Timur," terangnya.

Sementara Presiden Direktur PT Paiton Energy Fazil Erwin Alfitri berharap menciptakan ketangguhan masyarakat melalui kolaborasi strategis antara sektor kemanusiaan dan swasta.

"Program ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama yang kami jalin pada Januari 2025 dan bertujuan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Probolinggo," ujar Fazil.

Mengingat, lanjut Fazil, Indonesia merupakan atau berada di kawasan resiko bencana.

Sehingga sangat ditekankan pentingnya peranan masyarakat dalam menghadapi risiko bencana. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved