Berita Banyuwangi

Tutup saat Nyepi, Prediksi Kepadatan Kendaraan usai Pelabuhan Ketapang - Gilimanuk Dibuka

Pihak ASDP Ketapang - Gilimanuk memprediksi terjadi peningkatan kendaraan di penyeberangan Banyuwangi - Bali setelah Nyepi

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Aflahul Abidin
Kepadatan kendaraan diprediksi terjadi usai Pelabuhan Ketapang dibuka setelah Nyepi 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI - Penyeberangan Banyuwangi - Bali akan ditutup saat pelaksanaan Nyepi tahun ini. Pihak pengelola pelabuhan memprediksi peningkatan penumpang kapal akan terjadi selama beberapa hari setelah penyeberangan dibuka kembali.

GM PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk M Yasin mengatakan, penyeberangan dari Ketapang menuju Gilimanuk ditutup mulai Selasa (21/3/2023) pukul 22.00 WIB hingga Kamis (23/3/2023) pukul 04.00 WIB.

Sementara pada rute sebaliknya, yakni dari Gilimanuk menuju Ketapang, ditutup mulai Rabu (22/3/2023) pukul 06.00 WITA hingga Kamis (23/3/2023) pukul 06.00 WITA.

"Kondisi hingga saat ini [Senin, 20/3/2023] masih normal dari kedua sisi," kata Yasin.

Ia menduga kondisi serupa juga masih akan terjadi hingga hari penutupan jalur penyeberangan tersebut. Pihak ASDP memprakirakan, kepadatan baru akan terjadi pada hari pertama dan kedua saat pelabuhan dibuka kembali.

"Prediksi kami, akan terjadi peningkatan pada 1-2 hari setelah Nyepi," tambah dia.

Baca juga: Ramalan Zodiak Karier Minggu 19 Maret 2023: Aries Menyenangkan, Gemini Sulit Berkomunikasi

 

Untuk mengantisipasi kepadatan itu, ASDP menyiapkan beberapa skenario untuk mengurainya. Dua terminal disiapkan sebagai kantong-kantong parkir supaya antrean masuk pelabuhan tak mengular dan mengganggu lalu lintas di jalur utama.

"Di Ketapang kami siapkan tempat di Terminal Sri Tanjung. Sementara di Gilimanuk, kami siapkan di Terminal Kargo," sambungnya.

 

(TribunJatimTimur.com)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved