PSG

Marco Verratti Mengabdi Selama 11 Musim di PSG, Rekan Lionel Messi Bicara Peluang Pulang Kampung

Marco Verratti bicara kemungkinan untuk pulang kampung ke Italia setelah 11 musim rekan setim Lionel Messi itu di PSG.

|
Editor: Luky Setiyawan
Instagram @marco_verratti
Marco Veratti bicara kemungkinan untuk pulang kampung ke Italia setelah 11 musim rekan setim Lionel Messi itu di PSG. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Pemain PSG Marco Verratti membuka kemungkinan karirnya bermain di Italia, setelah rekan setim Lionel Messi itu mengabdi di Les Parisiens selama 11 musim.

Meski begitu, Marco Verratti tidak akan meninggalkan Paris Saint-Germain dalam waktu dekat.

Pasalnya, pemain internasional Italia itu menandatangani kesepakatan perpanjangan kontrak dua tahun dengan PSG pada bulan Desember tahun lalu.

Marco Verratti sendiri didatangkan PSG dari tim Serie B, Pescara pada 2012 lalu.

Baca juga: Niat Gerebek Bandar Judi Online, Polisi Malah Mendapati  Tersangka Tengah Asyik Konsumsi Narkoba

Kini, 11 musim telah dilewati Marco Verratti bersama PSG.

Berbicara kepada Sky Sport menjelang pertandingan kualifikasi UEFA Euro 2024 tim nasional Italia melawan Inggris, Verratti ditanya tentang kemungkinan suatu hari kembali ke Italia untuk bermain sepak bola klub lokal.

Verratti mengatakan bahwa dirinya tidak sepenuhnya menutup skenario seperti itu.

"(Peluang kembali ke Italia) Siapa yang tahu," kata rekan setim Lionel Messi itu.

“Saya sangat senang di PSG dan misi saya serta impian saya adalah memenangkan Liga Champions di Paris. Saya akan terus berjuang,” jelasnya.

Verratti berada di lapangan selama dua eliminasi Liga Champions terakhir PSG, di mana tim Ligue 1 tersingkir di babak 16 besar kedua kali.

Pemain PSG tersebut tampaknya harus melupakan kekalahan dari Bayern Munchen dalam dua leg di babak 16 besar Liga Champions UEFA.

Verratti memulai pertandingan sebagai gelandang bertahan tengah.

Dalam pertandingan tersebut, dia sering kesulitan mempertahankan penguasaan bola melawan sistem tekanan beroktan tinggi Bayern Munich.

Verratti juga memberi Bayern Munich gol keduanya pada pertandingan itu, ketika Eric Maxim Choupo-Moting memberi juara bertahan Bundesliga itu keunggulan 1-0 pada pertandingan beberapa saat setelah gelandang Italia itu kehilangan penguasaan bola di pertahanan ketiga PSG.

Kelahan tersebut juga membuat PSG tersingkir di babak 16 besar Liga Champions dalam dua musim berturut-turut.

Berbicara kepada Sky Sport menjelang pertandingan kualifikasi UEFA Euro 2024 tim nasional Italia melawan Inggris, gelandang PSG itu meluangkan waktu untuk melihat kembali performa leg kedua yang lamban melawan Bayern Munchen.

“Kritik adalah bagian dari sepak bola,” kata Verratti.

“Saya salah, dan saya dikritik. … Saya tahu ketika saya salah, saya memiliki bahu yang lebar.

Saya memiliki hasrat besar untuk sepak bola, kritik tidak akan menghentikan saya,” pungkasnya.

Sementara itu, Verratti akan tampil untuk Italia melawan Inggris pada hari Kamis.

Produk Akademi PSG Berpotensi Kembali

Apabila Verratti mengungkapkan peluang untuk pulang kampung ke Italia, kali ini kebalikannya, yakni pemain produk akademi PSG berpotensi kembali.

Adapun pemain yang dimaksud adalah Adrien Rabiot, pemain Juventus.

Selama beberapa minggu terakhir, terdapat pembahasan tentang kemungkinan Adrien Rabiot bergabung dengan PSG.

Seperti yang diketahui, kontrak gelandang berusia 27 tahun itu dengan Juventus berakhir pada akhir musim ini.

Klub Serie A itu tampaknya berencana untuk melepasnya.

Calciomercato melaporkan pada hari Rabu, mengutip sumber, bahwa situasi Rabiot rumit, itulah sebabnya Juventus terus mengevaluasi status Davide Frattesi, yang dihargai Sassuolo setidaknya €30 juta.

Rabiot tidak pergi dengan baik-baik, tetapi dia adalah produk remaja PSG dan Paris adalah kampung halamannya.

Meskipun demikian, jika Campos ingin mengejar Rabiot, dia mungkin harus menahan suhu para suporter untuk melihat apakah calon agen bebas itu akan disambut kembali.

Gelandang tersebut telah cukup dewasa selama berada di Turin sehingga manajer Prancis Didier Deschamps menyambut Rabiot kembali ke tim nasional setelah perilakunya yang membuat dirinya absen untuk Piala Dunia FIFA 2018. Rabiot ada di edisi 2022 tahun lalu di Qatar setelah mendapat kesempatan lagi.

Rabiot tidak dilaporkan di media, tetapi ada banyak spekulasi dari pakar tentang kemungkinan dia menjadi agen bebas lagi di bulan Juni.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved