Berita Jember
Empat Buruh Harian di Jember Tersambar Petir saat Berteduh di Gubuk Tengah Sawah, Satu Tewas
Empat warga tersambar petir saat berteduh di gubuk tengah sawah, satu meninggal dunia
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATINTIMUR.COM, JEMBER - Nasib nahas menimpa Muhammad Tholib, pria usia 34 tahun ini tewas tersambar petir saat berteduh di area sawah di Kelurahan Tegalbesar Kecamatan Kaliwates, Jember.
Kapolsek Kaliwates Kompol Zaenuri mengungkapkan, korban asal Kelurahan Wirolegi Kecamatan Sumbersari mengungkapkan kronologi kejadian tersebut, awalnya bersama tiga orang temannya berniat beristirahat di gubuk tengah sawah.
"Korban bekerja sebagai tukang harian di salah satu rumah di lingkungan Tumpengsari sekira Pukul 14.00 WIB, korban dan tiga temannya hendak beristirahat di gubuk tengah sawah karena hujan deras kemarin sore," ujarnya, Sabtu (25/3/2023).
Menurutnya, saat itu korban bersama teman-temannya berniat hendak kembali ke proyek bangunan setelah hujan reda. Namun, ketika mereka masih berteduh, tiba-tiba terdengar suara petir.
"Korban dan teman-temannya tidak bisa kembali ke tempat bekerja dan memutuskan kembali setelah hujan reda. Selang beberapa waktu terdengar suara petir menggelegar dan menyambar korban beserta tiga teman lainnya," papar Zaenuri.
Atas hal tersebut, Zaenuri mengungkapkan korban langsung mengalami luka bakar, yang terdapat luka bakar bagian tubuh, rambut dan pakaiannya.
"Korban meninggal ketika saat perjalanan ke rumah sakit dan tiga temannya masih di rawat di RS Bina sehat," tambahnya.
Saat ini, kata Zainuri korban sudah dimakamkan di rumah keluarganya, sementara tiga orang temannya berangsur-angsur sudah mulai membaik keadaannya.
"Satu dari mereka sudah bisa pulang, dan dua diantaranya masih tahap pemilihan di ruang sakit," urainya
Oleh karena itu, Zaenuri menyarankan supaya warga harus tetap waspada ketika terjadi hujan disertai petir. kata dia, tidak boleh sembarangan memilih tempat berteduh.
"Jangan berteduh di gubuk sawah, lebih baik berteduh ditempat yang dirasa aman, dan tempat padat penduduk," imbuhnya.
(TribunJatimTimur.com)
16 Bayi Lahir di Jember pada 17 Agustus, Dapat Paket Administrasi Kependudukan Lengkap dari Pemkab |
![]() |
---|
Semarak HUT Ke 80 RI di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember : Lomba, Kebersamaan dan Nasionalisme |
![]() |
---|
Rayakan Kemerdekaan, ASN Imigrasi Jember Mengenakan Busana bertema Wastra Nusantara |
![]() |
---|
Harga Bawang Merah di Jember Tembus Rp 60.000 per Kilogram |
![]() |
---|
Puluhan Sopir Ambulans Desa 7 Bulan Tak Digaji, Ini Jawaban Dinkes Jember |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.