Berita Viral

Viral Pembagian Amplop Merah Berlogo PDIP Berisi 300 Ribu Rupiah dalam Masjid, Said Abdullah Membela

Beredar video seseorang bagikan amplop merah berlogo PDIP dalam masjid yang viral di media sosial. DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah beri klarifikasi.

Editor: Luky Setiyawan
Kolase TribunJatim.com/Pramita Pramita Kusumaningrum dan Twitter/@PartaiSocmed
Beredar video seseorang bagikan amplop merah berlogo PDIP dalam masjid yang viral di media sosial. DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah beri klarifikasi. 

"Namun akun anonim @PartaiSocmed membuat framing menyudutkan Said Abdullah seolah olah yang bersangkutan melakukan money politic sehingga melakukan terusan ke Bawaslu RI," kata Said.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini membantah melakukan politik uang. 

"Saya perlu sampaikan seterang terangnya, setiap reses saya menerima uang reses selaku anggota DPR. Uang itu saya bagikan sepenuhnya ke rakyat dalam bentuk bantuan sembako, dan itu bagian dari akuntabilitas publik yang harus saya lakukan, sehingga saya kabarkan ke media juga," katanya.

Ia menambahkan, dirinya sebagai pemeluk agama Islam itu diwajibkan untuk melakukan zakat.

"Di luar itu saya ini Muslim, saya diwajibkan untuk zakat. Maka saya menunaikan zakat itu bersama kader- kader PDI Perjuangan se-Madura. Kenapa ada logo PDI Perjuangan, sebab sebagian kader bergotong royong, dan itu juga diniatkan zakat mal. Kegiatan ini dibarengkan dengan pembagian sembako diatas," kata Said.

Said menjelaskan, kegiatan itu dilakukan di luar masa kampanye yang telah diatur oleh KPU. 

Oleh karena itu, Said menyayangkan, jika terdapat narasi bahwa dirinya melakukan politik uang jelang Pemilu 2024.

Politisi senior itu menyebut, hal itu jangan sampai digiring seolah melakukan kampanye apalagi praktik politik uang.

Disisi lain, saat ini KPU sebagai lembaga penyelenggara Pemilu belum menetapkan calon legislatif termasuk masa kampanye.

"Jadi jangan digiring ke arah sana. Saya sangat paham apa yang harus kami patuhi sebagai caleg di masa kampanye. Jangankan masa kampanye, caleg saja saat ini belum ditetapkan oleh KPU," kata Said.

Dengan begitu, Said menyebut framing di media sosial tentang hal tersebut salah alamat.

Said menegaskan, setiap kali reses dirinya memang menerima uang sebagai anggota DPR.

Namun, uang itu lantas dirupakan bantuan sembako dan diberikan kepada rakyat.

Menurut Said, baginya itu merupakan bagian dari akuntabilitas publik.

"Diluar itu saya ini muslim, saya diwajibkan untuk zakat. Maka saya menunaikan zakat itu bersama kader kader PDI Perjuangan se Madura dan sekaligus mengajak para Kepala Desa yang pasti tahu sentra kemiskinan ekstrem warganya," jelasnya, dikutip dari TribunJatim.com.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved